Palangka Raya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) meraih penghargaan Nasional Corporate Social Responsibility (CSR) dan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam ajang Nusantara CSR Award 2024.
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu diterangkan acara itu diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility (LSSR) di Bali.
“Selamat kepada seluruh perusahaan yang menerima Nusantara CSR Awards," kata pendiri dan Chairman The La Tofi School of Social Responsibility Taufik La Tofi.
Tak tanggung-tanggung pada penghargaan itu, PLN UID Kalselteng berhasil mendapat lima penghargaan sekaligus dengan predikat Platinum SDGs.
"Penghargaan ini adalah pengakuan kepada setiap pihak yang berkomitmen dan memiliki kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar La Tofi yang juga merupakan Ketua Dewan Forensik ESG Nusantara.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyampaikan apresiasinya atas perolehan penghargaan berskala nasional tersebut.
“Apresiasi kepada seluruh tim PLN UID Kalselteng yang kembali mempersembahkan penghargaan bidang CSR ini dengan peringkat Platinum Plus,” kata Joharifin.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi PLN UID Kalselteng untuk terus membuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang lebih inovatif, bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat.
“Kita akan terus berupaya berinovasi dalam program-program TJSL agar berhasil menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” imbuh Joharifin.
Baca juga: PLN sukses hadirkan kinerja terbaik, kontribusi dividen hingga Rp3,09 triliun
Dia mengatakan, PLN terus berupaya membantu meningkatkan pendapatan mereka melalui modernisasi pengelolaan hasil tani. Salah satunya melalui bantuan peralatan pertanian serta pendampingan kepada kelompok tani di Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah sejak 2023.
Bertajuk Petani Go Modern Makin Cuan, program TJSL ini berhasil meraih penghargaan pada kategori Tanpa Kemiskinan atau SDGs nomor satu.
“PLN UID Kalselteng juga sangat konsen akan peningkatan kualitas pendidikan, minat baca serta minat belajar anak-anak. Ada tiga program yang menurut kami sangat layak untuk dilombakan dan pengakuan secara nasional,” ujarnya.
Program yang dimaksud yaitu perpustakaan keliling di Palangka Raya yang diberi nama Borneo Library Mobile, CERDAS (Cangkal Belajar di Air Santri) untuk pendidikan kejar Paket di Kabupaten Banjar serta Santika Edu Town di Banjarbaru.
“Kami patut bersyukur bahwa program TJSL yang telah dilakukan oleh PLN UID Kalselteng diakui secara Nasional melalui penghargaan ini," katanya.
Pihaknya pun berharap program ini memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat sehingga hadirnya perusahaan di tengah masyarakat dapat birukan langit, hijaukan bumi, dan memajukan dunia pendidikan.
Baca juga: PLN edukasi ketenagalistrikan dan pencegahan stunting di Desa Danau Ganting
Baca juga: Kementerian BUMN dukung PLN lanjutkan transformasi bisnis
Baca juga: PLN bangun jaringan listrik dukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu diterangkan acara itu diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility (LSSR) di Bali.
“Selamat kepada seluruh perusahaan yang menerima Nusantara CSR Awards," kata pendiri dan Chairman The La Tofi School of Social Responsibility Taufik La Tofi.
Tak tanggung-tanggung pada penghargaan itu, PLN UID Kalselteng berhasil mendapat lima penghargaan sekaligus dengan predikat Platinum SDGs.
"Penghargaan ini adalah pengakuan kepada setiap pihak yang berkomitmen dan memiliki kontribusi bagi masyarakat dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar La Tofi yang juga merupakan Ketua Dewan Forensik ESG Nusantara.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyampaikan apresiasinya atas perolehan penghargaan berskala nasional tersebut.
“Apresiasi kepada seluruh tim PLN UID Kalselteng yang kembali mempersembahkan penghargaan bidang CSR ini dengan peringkat Platinum Plus,” kata Joharifin.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi PLN UID Kalselteng untuk terus membuat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang lebih inovatif, bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat.
“Kita akan terus berupaya berinovasi dalam program-program TJSL agar berhasil menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” imbuh Joharifin.
Baca juga: PLN sukses hadirkan kinerja terbaik, kontribusi dividen hingga Rp3,09 triliun
Dia mengatakan, PLN terus berupaya membantu meningkatkan pendapatan mereka melalui modernisasi pengelolaan hasil tani. Salah satunya melalui bantuan peralatan pertanian serta pendampingan kepada kelompok tani di Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah sejak 2023.
Bertajuk Petani Go Modern Makin Cuan, program TJSL ini berhasil meraih penghargaan pada kategori Tanpa Kemiskinan atau SDGs nomor satu.
“PLN UID Kalselteng juga sangat konsen akan peningkatan kualitas pendidikan, minat baca serta minat belajar anak-anak. Ada tiga program yang menurut kami sangat layak untuk dilombakan dan pengakuan secara nasional,” ujarnya.
Program yang dimaksud yaitu perpustakaan keliling di Palangka Raya yang diberi nama Borneo Library Mobile, CERDAS (Cangkal Belajar di Air Santri) untuk pendidikan kejar Paket di Kabupaten Banjar serta Santika Edu Town di Banjarbaru.
“Kami patut bersyukur bahwa program TJSL yang telah dilakukan oleh PLN UID Kalselteng diakui secara Nasional melalui penghargaan ini," katanya.
Pihaknya pun berharap program ini memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat sehingga hadirnya perusahaan di tengah masyarakat dapat birukan langit, hijaukan bumi, dan memajukan dunia pendidikan.
Baca juga: PLN edukasi ketenagalistrikan dan pencegahan stunting di Desa Danau Ganting
Baca juga: Kementerian BUMN dukung PLN lanjutkan transformasi bisnis
Baca juga: PLN bangun jaringan listrik dukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat