Jakarta (ANTARA) -
Setelah mengeluarkan lagu "bahagia ya kamu" pada Maret 2024, penyanyi muda Jesenn kembali menyapa pendengar dengan single anyar berjudul "Baik Adanya" ciptaan Stefanus LJ dan Desmon Latif.
"Saat menerima lagu ini, aku mendapat draf yang menurutku sudah oke. Hanya ada beberapa bagian pada verse yang aku ubah sedikit," kata Jesenn sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan rekaman yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Kalau dihitung, mungkin cuma 10 persen aku ikut terlibat di penulisannya, karena memang lagunya sudah indah," kata penyanyi pop-R&B bernama asli Jason Gunawan itu.
Pengerjaan lagu "Baik Adanya" membutuhkan waktu sekitar dua pekan, sedangkan pembuatan video musik dan visualnya memerlukan waktu satu bulan.
"Aku bersyukur bahwa proses pembuatan lagu ini berjalan dengan lancar," kata Jesenn, yang lahir di Cirebon pada 28 Oktober 1997.
Jesenn menyampaikan bahwa Barsena Bestandhi menjadi pengarah vokal dalam pembuatan lagu barunya.
"Dia banyak menemukan gaya bernyanyi yang tidak pernah aku coba saat rekaman. Akhirnya, muncullah nada-nada yang manis dan sesuai untuk lagu ini," katanya.
Baca juga: Fanny klaim Asmalibrasi dan tujuh lagu usai mundur dari Soegi Bornean
Tidak seperti lagu-lagu sebelumnya yang lebih banyak bercerita tentang cinta, menurut Jesenn, "Baik Adanya" berbicara tentang kehidupan dan keresahan Generasi Z, kelompok orang yang lahir tahun 1997 sampai 2012.
"Baik Adanya" merupakan single kelima Jesenn, yang bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia pada 2022. Lagu itu menandai lembaran baru bagi Jesenn.
"Bisa dibilang, aku merasa semakin menemukan diriku dan untuk ke depannya, karakter Jesenn akan semakin kuat di setiap single-ku," katanya.
"Sebagai pembuka, di single kelima ini, vokal dan aransemen sengaja dibuat sederhana, tapi yang aku tawarkan adalah makna dari lagu ini. Harapanku, semua yang mendengarkan bisa meresapi apa yang ingin aku sampaikan di 'Baik Adanya' dan bisa mengaplikasikan itu di kehidupan sehari-hari," ia menjelaskan.
Lagu "Baik Adanya" bisa didengar melalui platform musik digital mulai 31 Juli 2024.
Baca juga: Jikustik luncurkan lagu 'Aku Bukan Untukmu'
Baca juga: Fadil Jaidi 'comeback' jadi penyanyi lewat single 'Kalah'
"Saat menerima lagu ini, aku mendapat draf yang menurutku sudah oke. Hanya ada beberapa bagian pada verse yang aku ubah sedikit," kata Jesenn sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan rekaman yang diterima di Jakarta, Rabu.
"Kalau dihitung, mungkin cuma 10 persen aku ikut terlibat di penulisannya, karena memang lagunya sudah indah," kata penyanyi pop-R&B bernama asli Jason Gunawan itu.
Pengerjaan lagu "Baik Adanya" membutuhkan waktu sekitar dua pekan, sedangkan pembuatan video musik dan visualnya memerlukan waktu satu bulan.
"Aku bersyukur bahwa proses pembuatan lagu ini berjalan dengan lancar," kata Jesenn, yang lahir di Cirebon pada 28 Oktober 1997.
Jesenn menyampaikan bahwa Barsena Bestandhi menjadi pengarah vokal dalam pembuatan lagu barunya.
"Dia banyak menemukan gaya bernyanyi yang tidak pernah aku coba saat rekaman. Akhirnya, muncullah nada-nada yang manis dan sesuai untuk lagu ini," katanya.
Baca juga: Fanny klaim Asmalibrasi dan tujuh lagu usai mundur dari Soegi Bornean
Tidak seperti lagu-lagu sebelumnya yang lebih banyak bercerita tentang cinta, menurut Jesenn, "Baik Adanya" berbicara tentang kehidupan dan keresahan Generasi Z, kelompok orang yang lahir tahun 1997 sampai 2012.
"Baik Adanya" merupakan single kelima Jesenn, yang bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia pada 2022. Lagu itu menandai lembaran baru bagi Jesenn.
"Bisa dibilang, aku merasa semakin menemukan diriku dan untuk ke depannya, karakter Jesenn akan semakin kuat di setiap single-ku," katanya.
"Sebagai pembuka, di single kelima ini, vokal dan aransemen sengaja dibuat sederhana, tapi yang aku tawarkan adalah makna dari lagu ini. Harapanku, semua yang mendengarkan bisa meresapi apa yang ingin aku sampaikan di 'Baik Adanya' dan bisa mengaplikasikan itu di kehidupan sehari-hari," ia menjelaskan.
Lagu "Baik Adanya" bisa didengar melalui platform musik digital mulai 31 Juli 2024.
Baca juga: Jikustik luncurkan lagu 'Aku Bukan Untukmu'
Baca juga: Fadil Jaidi 'comeback' jadi penyanyi lewat single 'Kalah'