Sebanyak 60 orang keracunan makanan di kantor Tik Tok

Rabu, 31 Juli 2024 14:32 WIB

Moskow (ANTARA) -
Setidaknya 60 orang mengalami keracunan makanan di kantor perusahaan induk TikTok, ByteDance, di Singapura, menurut kantor berita Straits Times yang mengutip Badan Pangan Singapura (SFA) dan Kementerian Kesehatan. Pada Selasa, Pasukan Pertahanan Sipil Singapura menerima beberapa panggilan meminta bantuan medis dan 17 ambulans tiba di lokasi, kata laporan tersebut.

Orang-orang yang keracunan mengalami nyeri perut dan muntah dan dibawa ke rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dari sumber yang sama, kata laporan tersebut.

SFA dan Kementerian Kesehatan dilaporkan mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa mereka sedang menyelidiki kasus-kasus dugaan gastroenteritis-- muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan.

Pada 30 Juli, 57 dari 60 orang yang mengalami gejala gastroenteritis menjalani perawatan medis di rumah sakit, demikian bunyi laporan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Pewarta : Primayanti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pj Bupati Kapuas sebut pentingnya kemajuan TIK dalam perluas wawasan

19 October 2024 15:03 Wib

Disdik Kotim: Manfaatkan secara optimal akun belajar.id dan TIK

19 August 2024 9:10 Wib

Kominfo asistensi kebijakan tata kelola TIK, optimalkan SPBE di Kalteng

27 June 2024 11:47 Wib

Kesha ubah bait pertama lirik lagu 'TiK ToK' di Coachella

15 April 2024 18:30 Wib

Kembangkan komunitas dengan memanfaatkan medsos

23 September 2022 16:50 Wib, 2022
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib

Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 18 December 2024 13:30 Wib