Moskow (ANTARA) -
Setidaknya 60 orang mengalami keracunan makanan di kantor perusahaan induk TikTok, ByteDance, di Singapura, menurut kantor berita Straits Times yang mengutip Badan Pangan Singapura (SFA) dan Kementerian Kesehatan. Pada Selasa, Pasukan Pertahanan Sipil Singapura menerima beberapa panggilan meminta bantuan medis dan 17 ambulans tiba di lokasi, kata laporan tersebut.
Orang-orang yang keracunan mengalami nyeri perut dan muntah dan dibawa ke rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dari sumber yang sama, kata laporan tersebut.
SFA dan Kementerian Kesehatan dilaporkan mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa mereka sedang menyelidiki kasus-kasus dugaan gastroenteritis-- muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan.
Pada 30 Juli, 57 dari 60 orang yang mengalami gejala gastroenteritis menjalani perawatan medis di rumah sakit, demikian bunyi laporan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Orang-orang yang keracunan mengalami nyeri perut dan muntah dan dibawa ke rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dari sumber yang sama, kata laporan tersebut.
SFA dan Kementerian Kesehatan dilaporkan mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa mereka sedang menyelidiki kasus-kasus dugaan gastroenteritis-- muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan.
Pada 30 Juli, 57 dari 60 orang yang mengalami gejala gastroenteritis menjalani perawatan medis di rumah sakit, demikian bunyi laporan tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA