Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 316 kepala keluarga (KK) yang tersebar di enam desa/kelurahan di lima kecamatan wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, mendapat bantuan paket pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Bantuan tersebut merupakan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan yang bersumber dari APBN, kata Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden melalui Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Eigh Manto di Kuala Kurun, Kamis.
"Rinciannya 42 KK di Desa Tangki Dahuyan Kecamatan Manuhing, 48 KK di Desa Hujung Pata dan 52 KK di Kelurahan Rabambang Kecamatan Rungan Barat, 85 KK di Desa Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu, 46 KK di Desa Tumbang Sian Kecamatan Kahayan Hulu Utara, dan 43 KK di Desa Tumbang Lapan Kecamatan Miri Manasa," sambungnya.
Adapun sasaran penerima bantuan adalah keluarga rawan pangan pada kelompok pengeluaran 10 persen terbawah atau desil 1, yang merupakan sasaran dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Data penerima bantuan pangan, tutur Eigh Manto, bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Sedangkan penetapan daerah sasaran ditentukan oleh pemerintah pusat, berdasarkan hasil analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau food security and vulnerability atlas (FSVA) nasional tahun 2023.
"Kegiatan intervensi bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran pangan masyarakat berpendapatan rendah di daerah rawan pangan, sekaligus mengentaskan daerah rentan rawan pangan dan menguatkan daerah tahan pangan," papar Eigh Manto.
Baca juga: Gunung Mas kirim 23 peserta lomba ikuti FSQ XI Kalteng
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan di DPKP Gumas, Frinetha menyampaikan bahwa paket bantuan terdiri dari satu kaleng kornet sapi kemasan 340 gram, empat kaleng sarden kemasan 155 gram, dua liter minyak goreng, dua bungkus garam beryodium kemasan 250 gram, dua bungkus bihun jagung kemasan 320 gram, serta dua bungkus kacang hijau kemasan 500 gram.
Bantuan disalurkan oleh PT Pos Indonesia ke enam desa/kelurahan tadi, mulai 25 Juli hingga 31 Juli 2024. DPKP Gumas bersama pemangku kepentingan terkait juga ikut turun ke lapangan, guna memastikan bantuan tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima.
"Pada tahun 2023 ada 268 KK yang mendapat bantuan paket pangan dari Bapanas yang tersebar di Tampelas Kecamatan Sepang, Tuyun Kecamatan Mihing Raya, Sumur Mas, Upon Batu, dan Tanjung Untung Kecamatan Tewah, Hantapang dan Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu, Tumbang Baringei Kecamatan Rungan, serta Tumbang Kuayan Kecamatan Rungan Barat," demikian Frinetha.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas dukung usulan kenaikan nilai bantuan keuangan parpol
Baca juga: Pemda Gumas diminta pikirkan jalan alternatif apabila jalan provinsi rusak
Baca juga: Waket DPRD Gumas ajak swasta ikut sukseskan lomba lari 5K Karang Taruna
Bantuan tersebut merupakan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan yang bersumber dari APBN, kata Penjabat Bupati Gunung Mas Herson B Aden melalui Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Eigh Manto di Kuala Kurun, Kamis.
"Rinciannya 42 KK di Desa Tangki Dahuyan Kecamatan Manuhing, 48 KK di Desa Hujung Pata dan 52 KK di Kelurahan Rabambang Kecamatan Rungan Barat, 85 KK di Desa Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu, 46 KK di Desa Tumbang Sian Kecamatan Kahayan Hulu Utara, dan 43 KK di Desa Tumbang Lapan Kecamatan Miri Manasa," sambungnya.
Adapun sasaran penerima bantuan adalah keluarga rawan pangan pada kelompok pengeluaran 10 persen terbawah atau desil 1, yang merupakan sasaran dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Data penerima bantuan pangan, tutur Eigh Manto, bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Sedangkan penetapan daerah sasaran ditentukan oleh pemerintah pusat, berdasarkan hasil analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau food security and vulnerability atlas (FSVA) nasional tahun 2023.
"Kegiatan intervensi bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran pangan masyarakat berpendapatan rendah di daerah rawan pangan, sekaligus mengentaskan daerah rentan rawan pangan dan menguatkan daerah tahan pangan," papar Eigh Manto.
Baca juga: Gunung Mas kirim 23 peserta lomba ikuti FSQ XI Kalteng
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan di DPKP Gumas, Frinetha menyampaikan bahwa paket bantuan terdiri dari satu kaleng kornet sapi kemasan 340 gram, empat kaleng sarden kemasan 155 gram, dua liter minyak goreng, dua bungkus garam beryodium kemasan 250 gram, dua bungkus bihun jagung kemasan 320 gram, serta dua bungkus kacang hijau kemasan 500 gram.
Bantuan disalurkan oleh PT Pos Indonesia ke enam desa/kelurahan tadi, mulai 25 Juli hingga 31 Juli 2024. DPKP Gumas bersama pemangku kepentingan terkait juga ikut turun ke lapangan, guna memastikan bantuan tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima.
"Pada tahun 2023 ada 268 KK yang mendapat bantuan paket pangan dari Bapanas yang tersebar di Tampelas Kecamatan Sepang, Tuyun Kecamatan Mihing Raya, Sumur Mas, Upon Batu, dan Tanjung Untung Kecamatan Tewah, Hantapang dan Batu Puter Kecamatan Rungan Hulu, Tumbang Baringei Kecamatan Rungan, serta Tumbang Kuayan Kecamatan Rungan Barat," demikian Frinetha.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas dukung usulan kenaikan nilai bantuan keuangan parpol
Baca juga: Pemda Gumas diminta pikirkan jalan alternatif apabila jalan provinsi rusak
Baca juga: Waket DPRD Gumas ajak swasta ikut sukseskan lomba lari 5K Karang Taruna