Muara Teweh (ANTARA) - Sebanyak 45 siswa di tingkat SMA, MA dan SMK se-Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti pemusatan pelatihan dan pendidikan (Diklat) calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2024.
"Peserta diklat berjumlah 45 siswa-siswi yang terdiri dari 22 putra dan 23 putri yang berasal dari lima kecamatan di daerah ini," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Barito Utara Rayadi di Muara Teweh, Senin.
Adapun kelima dan sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Teweh Tengah 38 siswa, Kecamatan Gunung Timang tiga siswa, Kecamatan Teweh Baru satu siswa, Kecamatan Teweh Timur satu siswa, dan Kecamatan Montallat dua siswa.
“Untuk para peserta pusdiklat ditampung dan wajib tinggal di rumah Betang Stadion Swakarya Muara Teweh. Dengan para pelatih utama dari Kodim 1013 Muara Teweh dan Polres Barito Utara serta intansi terkait masing-masing dua orang,” kata Rayadi.
Untuk Paswal dari Kodim 1013 Muara Teweh tiga orang, Paswal dari Polres tiga orang, Asisten Pendamping dua orang, Tenaga pembantu/pendamping paskibraka, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Barito Utara sebanyak delapan orang yang terdiri dari empat orang PPI tingkat Provinsi Kalteng 2023, empat orang PPI Barito Utara 2023.
Narasumber Pusdiklat berasal dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara, Polres Barito Utara, Kodim 1013 Muara Teweh, Dinas Kominfosandi Barito Utara, unsur pelatih dari TNI/Polri.
Rayadi menjelaskan tujuan dilaksanakannya diklat Paskibraka tahun ini adalah untuk membentuk sikap disiplin, menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta peningkatan wawasan kebangsaan.
Kemudian, karakteristik jiwa dan semangat Pancasila dan UUD RI 1945. Kepemimpinan, patriotisme, nasionalisme dan cinta NKRI. Melestarikan nilai Pancasila dan memiliki kemampuan teknis kepaskibrakaan.
"Tahun ini calon anggota Paskibraka dari Barito Utara berpartisipasi di tingkat Provinsi Kalteng berjumlah empat orang terdiri dua orang putra dan dua orang putri, perwakilan dari SMAN 1 Muara Teweh dan SMAN 4 Muara Teweh dan MAN Barito Utara," jelas Rayadi.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eveready Noor membuka secara resmi pemusatan diklat calon Paskibraka 2024.
"Paskibraka bukan sekadar sebuah organisasi atau kelompok, melainkan sebuah simbol perjuangan dan pengabdian," kata Eveready Noor.
Melalui pelatihan ini, adik-adik akan dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan.
"Ini juga merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi adik-adik sekalian, sekolah, dan juga bagi orang tua,” kata dia.
"Peserta diklat berjumlah 45 siswa-siswi yang terdiri dari 22 putra dan 23 putri yang berasal dari lima kecamatan di daerah ini," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Barito Utara Rayadi di Muara Teweh, Senin.
Adapun kelima dan sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Teweh Tengah 38 siswa, Kecamatan Gunung Timang tiga siswa, Kecamatan Teweh Baru satu siswa, Kecamatan Teweh Timur satu siswa, dan Kecamatan Montallat dua siswa.
“Untuk para peserta pusdiklat ditampung dan wajib tinggal di rumah Betang Stadion Swakarya Muara Teweh. Dengan para pelatih utama dari Kodim 1013 Muara Teweh dan Polres Barito Utara serta intansi terkait masing-masing dua orang,” kata Rayadi.
Untuk Paswal dari Kodim 1013 Muara Teweh tiga orang, Paswal dari Polres tiga orang, Asisten Pendamping dua orang, Tenaga pembantu/pendamping paskibraka, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Barito Utara sebanyak delapan orang yang terdiri dari empat orang PPI tingkat Provinsi Kalteng 2023, empat orang PPI Barito Utara 2023.
Narasumber Pusdiklat berasal dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara, Polres Barito Utara, Kodim 1013 Muara Teweh, Dinas Kominfosandi Barito Utara, unsur pelatih dari TNI/Polri.
Rayadi menjelaskan tujuan dilaksanakannya diklat Paskibraka tahun ini adalah untuk membentuk sikap disiplin, menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan serta peningkatan wawasan kebangsaan.
Kemudian, karakteristik jiwa dan semangat Pancasila dan UUD RI 1945. Kepemimpinan, patriotisme, nasionalisme dan cinta NKRI. Melestarikan nilai Pancasila dan memiliki kemampuan teknis kepaskibrakaan.
"Tahun ini calon anggota Paskibraka dari Barito Utara berpartisipasi di tingkat Provinsi Kalteng berjumlah empat orang terdiri dua orang putra dan dua orang putri, perwakilan dari SMAN 1 Muara Teweh dan SMAN 4 Muara Teweh dan MAN Barito Utara," jelas Rayadi.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Eveready Noor membuka secara resmi pemusatan diklat calon Paskibraka 2024.
"Paskibraka bukan sekadar sebuah organisasi atau kelompok, melainkan sebuah simbol perjuangan dan pengabdian," kata Eveready Noor.
Melalui pelatihan ini, adik-adik akan dilatih untuk menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan.
"Ini juga merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi adik-adik sekalian, sekolah, dan juga bagi orang tua,” kata dia.