Palangka Raya (ANTARA) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Agustiar Sabran dan Edy Pratowo sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada Pilkada 2024.
Agustiar Sabran saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan tiga partai tersebut sudah menyerahkan surat B 1 KWK untuk syarat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
"Terima kasih atas doa dari orang tua, istri, masyarakat dan para tokoh agama di Kalteng sehingga tiga partai tersebut mempercayakan saya dan Edy Pratowo sebagai bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng usai menerima tiga B 1 KWK tiga partai tersebut," kata Agustiar Sabran.
Dia mengatakan, dengan adanya dukungan dari tiga partai sebagai syarat maju di Pilkada 2024 ini tentunya menjawab semua pertanyaan dari masyarakat yang juga ada meragukan bahwa dirinya digadang-gadangkan tidak akan menjadi peserta di kontestasi lima tahunan sekali tersebut.
"Semua keraguan itu saya jawab pada hari ini dan buktinya saya mengantongi tiga partai untuk maju pada Pilkada 2024," tegasnya.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga menuturkan, visi misinya dalam pilkada tahun ini adalah menyelaraskan program-program Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian terkait pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Periode 2018-2024 Sugianto Sabran-Edy Pratowo, juga akan dilanjutkan sehingga pembangunan yang sudah jalan dapat segera diselesaikan dengan baik apalagi Edy Pratowo saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng.
"Insya Allah Kalteng Berkah akan kami lanjutkan sesuai dengan visi misi yang kami usung nantinya," tuturnya.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Agustiar Sabran mengatakan akan mendaftar ke kantor KPU Kalteng pada tanggal ganjil yakni antara 27 atau 29 Agustus 2024. Selanjutnya dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini berharap agar pilkada nantinya berjalan lancar dan aman.
"Pilkada yang sehat tentunya akan melahirkan pemimpin yang berkualitas ke depannya," demikian Agustiar Sabran.
Agustiar Sabran saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan tiga partai tersebut sudah menyerahkan surat B 1 KWK untuk syarat pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
"Terima kasih atas doa dari orang tua, istri, masyarakat dan para tokoh agama di Kalteng sehingga tiga partai tersebut mempercayakan saya dan Edy Pratowo sebagai bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng usai menerima tiga B 1 KWK tiga partai tersebut," kata Agustiar Sabran.
Dia mengatakan, dengan adanya dukungan dari tiga partai sebagai syarat maju di Pilkada 2024 ini tentunya menjawab semua pertanyaan dari masyarakat yang juga ada meragukan bahwa dirinya digadang-gadangkan tidak akan menjadi peserta di kontestasi lima tahunan sekali tersebut.
"Semua keraguan itu saya jawab pada hari ini dan buktinya saya mengantongi tiga partai untuk maju pada Pilkada 2024," tegasnya.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga menuturkan, visi misinya dalam pilkada tahun ini adalah menyelaraskan program-program Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kemudian terkait pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Periode 2018-2024 Sugianto Sabran-Edy Pratowo, juga akan dilanjutkan sehingga pembangunan yang sudah jalan dapat segera diselesaikan dengan baik apalagi Edy Pratowo saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng.
"Insya Allah Kalteng Berkah akan kami lanjutkan sesuai dengan visi misi yang kami usung nantinya," tuturnya.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Agustiar Sabran mengatakan akan mendaftar ke kantor KPU Kalteng pada tanggal ganjil yakni antara 27 atau 29 Agustus 2024. Selanjutnya dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini berharap agar pilkada nantinya berjalan lancar dan aman.
"Pilkada yang sehat tentunya akan melahirkan pemimpin yang berkualitas ke depannya," demikian Agustiar Sabran.