Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi beberapa waktu lalu hingga hari ini, belum ada dampak secara signifikan yang dirasakan pada sektor pertanian.
"Kepastian itu karena sampai sekarang belum ada laporan mengenai kebakaran lahan yang mempengaruhi sektor pertanian di daerah kita," kata Kepala DPKP Kota Palangka Raya Sugiyanto, di Palangka Raya, Senin.
Dirinya pun menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Manggala Agni dan para penyuluh pertanian, untuk terus mengedukasi para petani dan masyarakat tentang pentingnya membuka lahan tanpa membakar. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembukaan lahan yang ramah lingkungan, dengan harapan dapat mencegah terjadinya kebakaran yang berpotensi merusak lahan pertanian dan ekosistem.
Selain itu, telah dikeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada petani, pengelola perkebunan, dan perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayah Palangka Raya.
"Imbauan ini berisi pesan penting tentang kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi karhutla yang masih menghantui," beber Sugiyanto.
Kepala DPKP Palangka Raya itu pun berharap adanya imbauan ini, membuat kesadaran dan tanggung jawab semua pihak terkait, terus mengalami peningkatan dalam menjaga lingkungan dan lahan pertanian dari ancaman kebakaran.
Baca juga: Pembahasan tatib DPRD Kota Palangka Raya ditunda hingga awal September 2024
Lebih jauh, Sugiyanto juga menekankan, bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dengan cermat dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dapat memicu terjadinya Karhutla. Bahkan dirinya juga tak segan untuk melaporkan ke kepolisian oknum-oknum yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar di musim kemarau seperti saat ini.
"Kami sudah memberikan surat imbauan kepada para petani, pengelola perkebunan, dan perusahaan perkebunan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi terhadap karhutla," demikian Sugiyanto.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencar bantu tingkatkan kualitas produk UKM
Baca juga: Pelajar Palangka Raya raih juara dua O2SN 2024 di Jakarta
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Elpiji 3 Kg peruntukannya tidak untuk restoran
"Kepastian itu karena sampai sekarang belum ada laporan mengenai kebakaran lahan yang mempengaruhi sektor pertanian di daerah kita," kata Kepala DPKP Kota Palangka Raya Sugiyanto, di Palangka Raya, Senin.
Dirinya pun menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Manggala Agni dan para penyuluh pertanian, untuk terus mengedukasi para petani dan masyarakat tentang pentingnya membuka lahan tanpa membakar. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembukaan lahan yang ramah lingkungan, dengan harapan dapat mencegah terjadinya kebakaran yang berpotensi merusak lahan pertanian dan ekosistem.
Selain itu, telah dikeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada petani, pengelola perkebunan, dan perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayah Palangka Raya.
"Imbauan ini berisi pesan penting tentang kewaspadaan dan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi karhutla yang masih menghantui," beber Sugiyanto.
Kepala DPKP Palangka Raya itu pun berharap adanya imbauan ini, membuat kesadaran dan tanggung jawab semua pihak terkait, terus mengalami peningkatan dalam menjaga lingkungan dan lahan pertanian dari ancaman kebakaran.
Baca juga: Pembahasan tatib DPRD Kota Palangka Raya ditunda hingga awal September 2024
Lebih jauh, Sugiyanto juga menekankan, bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dengan cermat dan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dapat memicu terjadinya Karhutla. Bahkan dirinya juga tak segan untuk melaporkan ke kepolisian oknum-oknum yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar di musim kemarau seperti saat ini.
"Kami sudah memberikan surat imbauan kepada para petani, pengelola perkebunan, dan perusahaan perkebunan untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan antisipasi terhadap karhutla," demikian Sugiyanto.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencar bantu tingkatkan kualitas produk UKM
Baca juga: Pelajar Palangka Raya raih juara dua O2SN 2024 di Jakarta
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Elpiji 3 Kg peruntukannya tidak untuk restoran