Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Budi Kurniawan membenarkan bahwa dirinya dipercaya oleh pemerintah provinsi, agar memberikan pemahaman bagi aparatur pemerintahan dan pengurus kelembagaan desa se-Kalteng.
Pemberian pemahaman itu bagian dari Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD), kata Budi Kurniawan di Palangka Raya, Rabu.
"Fokus utamanya pada penguatan peranan kepemimpinan bagi aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa," ucapnya.
Dirinya pun mengakui bahwa dalam pemberian pemahaman itu, ditekankan pentingnya kepemimpinan yang efektif dan visioner dalam mendorong kemajuan dan pembangunan desa. Sebab, menurut dirinya, seorang pemimpin desa harus memiliki kemampuan menginspirasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat, dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah direncanakan.
"Kepemimpinan yang baik juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga pelayanan publik di tingkat desa dapat lebih optimal," kata Budi Kurniawan.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas pastikan setiap lini siap sukseskan Pilkada 2024
Dia pun menyoroti peran strategis aparatur desa sebagai ujung tombak pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ia mengajak para peserta pelatihan untuk memperkuat kolaborasi antar kelembagaan desa, serta menggali potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi sumber daya ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala DPMD Kapuas itu mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa dapat lebih memahami pentingnya peran kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
"Hal ini menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan akuntabel, serta dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan," demikian Budi Kurniawan.
Baca juga: RSPD Kapuas terima IPP tetap dari Kementerian Kominfo RI
Baca juga: Desa di Kapuas didorong maksimalkan potensi kawasan hutan
Baca juga: Pemkab Kapuas buka seleksi CPNS 2024 dengan total 318 formasi
Pemberian pemahaman itu bagian dari Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD), kata Budi Kurniawan di Palangka Raya, Rabu.
"Fokus utamanya pada penguatan peranan kepemimpinan bagi aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa," ucapnya.
Dirinya pun mengakui bahwa dalam pemberian pemahaman itu, ditekankan pentingnya kepemimpinan yang efektif dan visioner dalam mendorong kemajuan dan pembangunan desa. Sebab, menurut dirinya, seorang pemimpin desa harus memiliki kemampuan menginspirasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat, dalam mencapai tujuan pembangunan yang telah direncanakan.
"Kepemimpinan yang baik juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga pelayanan publik di tingkat desa dapat lebih optimal," kata Budi Kurniawan.
Baca juga: Pj Bupati Kapuas pastikan setiap lini siap sukseskan Pilkada 2024
Dia pun menyoroti peran strategis aparatur desa sebagai ujung tombak pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ia mengajak para peserta pelatihan untuk memperkuat kolaborasi antar kelembagaan desa, serta menggali potensi lokal yang dapat dikembangkan menjadi sumber daya ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala DPMD Kapuas itu mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa dapat lebih memahami pentingnya peran kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
"Hal ini menjadi kunci dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan akuntabel, serta dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang berkelanjutan dan berkeadilan," demikian Budi Kurniawan.
Baca juga: RSPD Kapuas terima IPP tetap dari Kementerian Kominfo RI
Baca juga: Desa di Kapuas didorong maksimalkan potensi kawasan hutan
Baca juga: Pemkab Kapuas buka seleksi CPNS 2024 dengan total 318 formasi