Jakarta (ANTARA) -
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri meminta timnya tetap berilmu padi atau rendah hati setelah pada Rabu kemarin mengalahkan tim kuat Argentina U-20 dalam Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan.
Garuda Nusantara sempat tertinggal melalui gol Mirko Juarez pada menit 17 sebelum bangkit pada babak kedua berkat gol Kadek Arek pada menit 75 dan penalti Maouri Ananda pada menit 79.
“Yang paling penting harus kami sikapi dengan wajar. Jangan jemawa, jangan sombong, seperti padi semakin berisi semakin menunduk,” kata Indra dalam keterangan resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Indra menginginkan anak-anak asuhnya termotivasi lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang dan menjadi empat tim terbaik dalam Piala Asia U-20 2025 untuk merebut tiket Piala Dunia U-20 2025.
Baca juga: Ini alasan Timnas U-20 ikuti turnamen di Korea Selatan
Indra juga berbicara tentang permainan timnya yang membaik pada babak kedua setelah digempur tim ranking satu dunia itu pada babak pertama.
Pelatih asal Batang Kapas di Sumatera Barat itu mengatakan hal ini terjadi karena timnya memiliki komposisi terbaik mulai pemain, pelatih, hingga ofisial.
“Kita punya psikolog, kita punya pelatih yang bagus, dan juga kita punya ofisial-ofisial yang mendukung mulai dari dokter dan lain sebagainya. Ini menjadi satu kesatuan. Dan mereka kita bina sudah enam bukan atau tujuh bulan dari Januari kemarin," kata Indra.
Selanjutnya Indonesia melawan Thailand pada laga kedua di Stadion Mokdong esok Jumat.
Baca juga: Indra bernazar kembali kunjungi Masjidil Haram usai juara AFF U-19
Baca juga: Indra Sjafri : Perubahan strategi kunci kalahkan Malaysia
Baca juga: 23 pemain ditetapkan perkuat timnas Indonesia di AFF U-19
Garuda Nusantara sempat tertinggal melalui gol Mirko Juarez pada menit 17 sebelum bangkit pada babak kedua berkat gol Kadek Arek pada menit 75 dan penalti Maouri Ananda pada menit 79.
“Yang paling penting harus kami sikapi dengan wajar. Jangan jemawa, jangan sombong, seperti padi semakin berisi semakin menunduk,” kata Indra dalam keterangan resmi PSSI di Jakarta, Kamis.
Indra menginginkan anak-anak asuhnya termotivasi lolos Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang dan menjadi empat tim terbaik dalam Piala Asia U-20 2025 untuk merebut tiket Piala Dunia U-20 2025.
Baca juga: Ini alasan Timnas U-20 ikuti turnamen di Korea Selatan
Indra juga berbicara tentang permainan timnya yang membaik pada babak kedua setelah digempur tim ranking satu dunia itu pada babak pertama.
Pelatih asal Batang Kapas di Sumatera Barat itu mengatakan hal ini terjadi karena timnya memiliki komposisi terbaik mulai pemain, pelatih, hingga ofisial.
“Kita punya psikolog, kita punya pelatih yang bagus, dan juga kita punya ofisial-ofisial yang mendukung mulai dari dokter dan lain sebagainya. Ini menjadi satu kesatuan. Dan mereka kita bina sudah enam bukan atau tujuh bulan dari Januari kemarin," kata Indra.
Selanjutnya Indonesia melawan Thailand pada laga kedua di Stadion Mokdong esok Jumat.
Baca juga: Indra bernazar kembali kunjungi Masjidil Haram usai juara AFF U-19
Baca juga: Indra Sjafri : Perubahan strategi kunci kalahkan Malaysia
Baca juga: 23 pemain ditetapkan perkuat timnas Indonesia di AFF U-19