Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Dede Ardiansyah siap memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya yang berada di daerah pemilihan III Palangka Raya.
"Saya nilai masih banyak hal-hal yang harus mendapatkan perhatian pemerintah kota, baik itu di sektor infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dirinya mencontohkan, di Dapil III Palangka Raya masih banyak terdapat jalan-jalan yang berlubang yang dikhawatirkan dapat membahayakan nyawa masyarakat. Didorong juga pemerintah kota dapat memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang hingga saat ini membutuhkan pekerjaan.
"Masih banyak yang perlu diperhatikan, misalnya bantuan sosial yang belum merata hingga aspek sosial lainnya. Ini akan saya suarakan ketika komisi-komisi telah terbentuk," ucapnya.
Untuk itu, Dede berharap dan berkeinginan dapat masuk dalam Komisi C yang membidangi sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya siap menjalin komunikasi yang baik antar mitra kerja demi mendorong pembangunan terhadap sektor tersebut sehingga kedepan ketiga sektor tersebut dapat menjadi program prioritas.
Baca juga: Pemko diminta lebih fokus melakukan pembangunan di pinggiran Palangka Raya
"Nanti saya bersama Hap Baperdu yang merupakan sesama partai di PSI, akan saling berkoordinasi bersama dan saling sharing, sehingga kedepan kami bisa bersama-sama merealisasikan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Dede menjelaskan, bahwa PSI berhasil mengirimkan dua nama untuk duduk di kursi legislatif periode 2024-2029, dua nama tersebut dirinya dan Hap Baperdu.
Dirinya bersama Hap siap berkomitmen untuk saling melengkapi dalam memajukan Kota Palangka Raya, bahkan pihaknya siap bertukar komisi jika dalam 2,5 tahun belum dapat merealisasikan aspirasi masyarakat.
"Seperti perjanjian kami kemarin. Apabila dalam kurun waktu 2,5 tahun masih belum bisa terealisasikan, saya dan Pak Hap akan bertukar posisi. Saya akan pindah di Komisi B, dan beliau akan di Komisi C," demikian Dede.
Baca juga: Sebanyak 130 pelaku IKM di Palangka Raya dibekali standarisasi permodalan
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut ada PR besar dalam peningkatan pariwisata
Baca juga: Peningkatan kesehatan harus sejalan dengan penanganan kemiskinan
"Saya nilai masih banyak hal-hal yang harus mendapatkan perhatian pemerintah kota, baik itu di sektor infrastruktur hingga kesejahteraan masyarakat," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dirinya mencontohkan, di Dapil III Palangka Raya masih banyak terdapat jalan-jalan yang berlubang yang dikhawatirkan dapat membahayakan nyawa masyarakat. Didorong juga pemerintah kota dapat memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang hingga saat ini membutuhkan pekerjaan.
"Masih banyak yang perlu diperhatikan, misalnya bantuan sosial yang belum merata hingga aspek sosial lainnya. Ini akan saya suarakan ketika komisi-komisi telah terbentuk," ucapnya.
Untuk itu, Dede berharap dan berkeinginan dapat masuk dalam Komisi C yang membidangi sektor pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya siap menjalin komunikasi yang baik antar mitra kerja demi mendorong pembangunan terhadap sektor tersebut sehingga kedepan ketiga sektor tersebut dapat menjadi program prioritas.
Baca juga: Pemko diminta lebih fokus melakukan pembangunan di pinggiran Palangka Raya
"Nanti saya bersama Hap Baperdu yang merupakan sesama partai di PSI, akan saling berkoordinasi bersama dan saling sharing, sehingga kedepan kami bisa bersama-sama merealisasikan aspirasi masyarakat," ujarnya.
Dede menjelaskan, bahwa PSI berhasil mengirimkan dua nama untuk duduk di kursi legislatif periode 2024-2029, dua nama tersebut dirinya dan Hap Baperdu.
Dirinya bersama Hap siap berkomitmen untuk saling melengkapi dalam memajukan Kota Palangka Raya, bahkan pihaknya siap bertukar komisi jika dalam 2,5 tahun belum dapat merealisasikan aspirasi masyarakat.
"Seperti perjanjian kami kemarin. Apabila dalam kurun waktu 2,5 tahun masih belum bisa terealisasikan, saya dan Pak Hap akan bertukar posisi. Saya akan pindah di Komisi B, dan beliau akan di Komisi C," demikian Dede.
Baca juga: Sebanyak 130 pelaku IKM di Palangka Raya dibekali standarisasi permodalan
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut ada PR besar dalam peningkatan pariwisata
Baca juga: Peningkatan kesehatan harus sejalan dengan penanganan kemiskinan