Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), karena berhasil menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah daerah meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip di lingkungannya, kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, di Jakarta, Sabtu.
"Srikandi ini sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengintegrasikan pengelolaan arsip secara digital, sehingga memudahkan akses, pelacakan, dan pengamanan dokumen-dokumen penting milik pemerintah," ucapnya.
Dikatakan, dengan penerapan aplikasi ini diharapkan kualitas pelayanan publik di kabupaten setempat dapat meningkat. Sebab, melalui aplikasi ini membuat pengelolaan arsip yang lebih terstruktur dan modern.
Ditambah lagi, penerapan Srikandi di Kabupaten Kapuas menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Seribu paket beras bantuan Gubernur Kalteng disalurkan untuk warga Kapuas Timur
"Kami tentunya bangga atas penghargaan ini, dan itu karena hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penerapan Srikandi di lingkup Pemkab Kapuas," kata Suwarno.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas itu pun berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah setempat, melalui Disarpustaka Kapuas, untuk terus mengembangkan sistem dan inovasi dalam pengelolaan arsip, sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penerapan teknologi informasi di sektor pemerintahan.
"Ke depannya, Disarpustaka Kabupaten Kapuas, berencana untuk terus memperluas penggunaan aplikasi Srikandi di berbagai unit kerja, sehingga seluruh instansi pemerintahan di daerah tersebut dapat terhubung secara digital dalam pengelolaan arsip," demikian Suwarno Muriyat.
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan pendidikan kecakapan untuk perluas lapangan kerja
Baca juga: DPMD dorong masyarakat Desa Saka Mangkahai manfaatkan hutan desa
Baca juga: Pacu kapasitas aparatur, Disarpustaka Kapuas kirim tiga staf magang di ANRI
Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas upaya pemerintah daerah meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip di lingkungannya, kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Suwarno Muriyat, di Jakarta, Sabtu.
"Srikandi ini sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengintegrasikan pengelolaan arsip secara digital, sehingga memudahkan akses, pelacakan, dan pengamanan dokumen-dokumen penting milik pemerintah," ucapnya.
Dikatakan, dengan penerapan aplikasi ini diharapkan kualitas pelayanan publik di kabupaten setempat dapat meningkat. Sebab, melalui aplikasi ini membuat pengelolaan arsip yang lebih terstruktur dan modern.
Ditambah lagi, penerapan Srikandi di Kabupaten Kapuas menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.
Baca juga: Seribu paket beras bantuan Gubernur Kalteng disalurkan untuk warga Kapuas Timur
"Kami tentunya bangga atas penghargaan ini, dan itu karena hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penerapan Srikandi di lingkup Pemkab Kapuas," kata Suwarno.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas itu pun berharap, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah setempat, melalui Disarpustaka Kapuas, untuk terus mengembangkan sistem dan inovasi dalam pengelolaan arsip, sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penerapan teknologi informasi di sektor pemerintahan.
"Ke depannya, Disarpustaka Kabupaten Kapuas, berencana untuk terus memperluas penggunaan aplikasi Srikandi di berbagai unit kerja, sehingga seluruh instansi pemerintahan di daerah tersebut dapat terhubung secara digital dalam pengelolaan arsip," demikian Suwarno Muriyat.
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan pendidikan kecakapan untuk perluas lapangan kerja
Baca juga: DPMD dorong masyarakat Desa Saka Mangkahai manfaatkan hutan desa
Baca juga: Pacu kapasitas aparatur, Disarpustaka Kapuas kirim tiga staf magang di ANRI