Kuala Kapuas (ANTARA) -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengirim tiga orang staf magang di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk meningkatkan kompetensi aparatur.
"Saya bangga dengan para staf yang magang di JIKN ANRI. Ini adalah kesempatan emas untuk belajar langsung dari institusi nasional yang menjadi rujukan dalam bidang kearsipan,” kata Kepala Disarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Jumat.
Adapun peningkatan kompetensi yang diharapkan, di antaranya dalam pengelolaan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN).
Adapun peningkatan kompetensi yang diharapkan, di antaranya dalam pengelolaan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN).
“Semoga ilmu yang diperoleh bisa dibawa kembali ke Kapuas dan diterapkan untuk memperkuat manajemen arsip di daerah kita," tambahnya.
Suwarno berharap pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama magang bisa diterapkan di Kapuas untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di daerah.
Baca juga: Pemuda di Kapuas diberi pelatihan kewirausahaan
Baca juga: Pemuda di Kapuas diberi pelatihan kewirausahaan
Ketiga staf yang sedang magang terlibat dalam berbagai kegiatan di JIKN ANRI, mulai dari pengelolaan arsip digital hingga pendalaman sistem informasi kearsipan nasional.
Mereka juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan para ahli dan profesional di bidang arsip, yang tentunya menjadi pengalaman berharga bagi pengembangan karier mereka.
“Program magang ini merupakan bagian dari upaya Disarpustaka Kapuas untuk terus meningkatkan kualitas SDM dan layanan kearsipan di daerah. Diharapkan, program ini bisa menjadi langkah awal menuju pengelolaan arsip yang lebih modern dan efisien di Kabupaten Kapuas,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Informasi Kearsipan ANRI Ruidi Anton menyambut baik kebijakan Kadisarpustaka Kapuas yang memagangkan stafnya belajar langsung pada pengelola JIKN.
"Sehingga dapat berinteraksi, berkoordinasi dan mendapatkan pembimbingan dalam mengelola arsip," katanya.
"Sehingga dapat berinteraksi, berkoordinasi dan mendapatkan pembimbingan dalam mengelola arsip," katanya.
Ketua Tim Pengembangan Layanan Konten SIKN dan JIKN Anak Agung Gede Sumardika memastikan peserta magang pihaknya dampingi hingga mampu mengelola JIKN/SIKN.
Baca juga: ANRI latih para camat dan kades di Kapuas terkait cara kelola arsip desa
Baca juga: Pendamping desa di Kapuas diberi penguatan kualitas dan kapasitas pendampingan
Baca juga: Mentan tinjau 500 ribu hektare lahan persawahan Food Estate di Kapuas
Baca juga: ANRI latih para camat dan kades di Kapuas terkait cara kelola arsip desa
Baca juga: Pendamping desa di Kapuas diberi penguatan kualitas dan kapasitas pendampingan
Baca juga: Mentan tinjau 500 ribu hektare lahan persawahan Food Estate di Kapuas