Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berupaya mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah tangga.
"Upaya itu kami laksanakan melalui kegiatan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan anak dan perempuan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Fitriyanto Leksono di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, sasaran sosialisasi yang dipusatkan di SMPN 3 Palangka Raya itu adalah para siswa, orang tua siswa dan guru dari sejumlah sekolah di kota setempat.
"Semua pihak memiliki perang penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan," katanya.
Kekerasan terhadap anak dan perempuan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian semua pihak. Upaya pencegahan juga harus dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.
"Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mereka. Upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, hingga melibatkan sekolah dan masyarakat," kata Fitriyanto.
Baca juga: KPU Kalteng: Seluruh bapaslon selesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan
Dia juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai tanda-tanda kekerasan yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
Masyarakat harus lebih peka dan berani melaporkan segala bentuk kekerasan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Puspa Kota Palangka Raya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak serta perempuan di Kota Palangka Raya.
“Kami akan terus mengupayakan program-program yang mendukung perlindungan anak dan perempuan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman,” kata Fitriyanto.
Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pihaknya juga berupaya memaksimalkan peran Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kota Palangka Raya melalui berbagai program kerja.
Baca juga: Polda Kalteng ajak masyarakat perangi hoaks di masa Pilkada 2024
Baca juga: Polda Kalteng pastikan kamtibmas selama Pilkada 2024
Baca juga: Kapolda: Jadilah Polwan yang bermanfaat bagi masyarakat Kalteng
"Upaya itu kami laksanakan melalui kegiatan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan anak dan perempuan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Fitriyanto Leksono di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan, sasaran sosialisasi yang dipusatkan di SMPN 3 Palangka Raya itu adalah para siswa, orang tua siswa dan guru dari sejumlah sekolah di kota setempat.
"Semua pihak memiliki perang penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak dan perempuan," katanya.
Kekerasan terhadap anak dan perempuan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian semua pihak. Upaya pencegahan juga harus dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.
"Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mereka. Upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga, hingga melibatkan sekolah dan masyarakat," kata Fitriyanto.
Baca juga: KPU Kalteng: Seluruh bapaslon selesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan
Dia juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai tanda-tanda kekerasan yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
Masyarakat harus lebih peka dan berani melaporkan segala bentuk kekerasan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Puspa Kota Palangka Raya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak serta perempuan di Kota Palangka Raya.
“Kami akan terus mengupayakan program-program yang mendukung perlindungan anak dan perempuan, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman,” kata Fitriyanto.
Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pihaknya juga berupaya memaksimalkan peran Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kota Palangka Raya melalui berbagai program kerja.
Baca juga: Polda Kalteng ajak masyarakat perangi hoaks di masa Pilkada 2024
Baca juga: Polda Kalteng pastikan kamtibmas selama Pilkada 2024
Baca juga: Kapolda: Jadilah Polwan yang bermanfaat bagi masyarakat Kalteng