Berikut cara merawat dan mencuci batik

Selasa, 3 September 2024 17:50 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Merawat batik dengan benar sangat krusial untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga.

Kolektor sekaligus Seniman Batik Dave Tjoa mengatakan untuk batik tulis yang baru, pencucian harus dilakukan dengan menggunakan lerak atau deterjen khusus batik. Deterjen tersebut dirancang untuk melindungi warna batik agar tidak cepat pudar.

“Biasanya kalau untuk mencuci batik tulis itu, kalau batik baru biasanya hanya dicuci dengan lerak atau dengan deterjen khusus batik. Nah, pencucian juga sekarang makin mudah sebenarnya, karena bahan warna yang dipakai kan kimia,” kata Dave Tjoa saat ditemui ANTARA dalam pembukaan Pameran Batik bertajuk “Kukila Khatulistiwa” di Antara Heritage Center, Jakarta, Sabtu.

Meskipun pencucian batik saat ini semakin mudah berkat deterjen khusus, perawatan batik dengan bahan alami memerlukan perhatian lebih.

Baca juga: Mengenal perbedaan proses pembuatan batik tulis dan cap

Dave menjelaskan batik yang terbuat dari bahan alam cenderung lebih sensitif terhadap pencucian dan perawatan, karena warna yang dihasilkan dari bahan alami bisa sangat mudah luntur jika tidak dirawat dengan hati-hati.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar batik tersebut tidak terkena air dengan suhu ekstrem atau deterjen yang tidak sesuai.

Sedangkan untuk batik tua, perawatannya jauh lebih rumit. Menurut Dave, pencucian batik tua harus dilakukan dengan sangat hati-hati, proses memeras atau membuang air dari batik tua juga harus dilakukan secara perlahan untuk menghindari kerusakan pada kain.

Baca juga: Kiat padu padan gaya favorit dengan batik

“Yang paling susah adalah batik tua, karena pencuciannya harus hati-hati, membuang airnya, menjemurnya dan lain sebagainya juga harus hati-hati. Jadi perawatannya ini lebih intensif, lebih rumit,” ungkap Dave.

Selain itu, menjemur batik tua juga memerlukan perhatian khusus, yakni batik tidak boleh dijemur di bawah sinar matahari langsung karena sinar matahari dapat menyebabkan warna batik memudar atau pudar.

Sebaiknya, jemur batik di tempat yang teduh dan terlindungi, seperti di pinggir teras atau di area yang terlindung dari paparan matahari langsung.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, batik tidak hanya akan tetap awet, tetapi juga akan mempertahankan keindahan serta kualitasnya selama bertahun-tahun.

Perawatan yang baik mencerminkan apresiasi terhadap seni dan kerajinan batik, menjadikannya lebih dari sekadar pakaian, tetapi sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.

Baca juga: Bagaimana cara bedakan batik asli dengan tekstil bercorak batik?

Pewarta : Putri Hanifa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Berikut mitos perawatan mobil yang masih sering diterapkan pemilik

07 July 2024 10:33 Wib

Berikut cara tepat merawat tas agar awet berdasarkan bahannya

13 June 2024 8:44 Wib

Berikut cara merawat gigi di rumah dengan bahan alami

03 June 2024 11:23 Wib

Ketua DPRD Barut ajak masyarakat bersama merawat anugerah Pancasila

03 June 2024 6:33 Wib

Yang perlu dilakukan jika mobil lama tidak terpakai usai ditinggal mudik

15 April 2024 10:20 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 20 jam lalu