Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan penggunaan Aplikasi Mypertamina di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran.

Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Kamis, mengatakan penggunaan Aplikasi Mypertamina tersebut untuk pembelian BBM di setiap SPBU sudah diaktifkan mulai 1 September 2024.

"Masyarakat yang memiliki kendaraan roda dua atau empat agar bisa mendaftarkan kendaraannya tersebut ke aplikasi Mypertamina. Terkait pembuatannya bisa dibantu oleh petugas Mypertamina di lokasi SPBU," kata Hadriansyah.

Ia juga menuturkan, masyarakat jangan panik buying melihat kondisi SPBU di sejumlah Kota Palangka Raya mengalami antrean yang panjang. Hal tersebut tentunya masyarakat masih beradaptasi dengan aturan yang baru diberlakukan oleh pihak Pertamina.

Sedangkan untuk pasokan BBM di Kota Palangka Raya sampai saat ini pasokannya masih cukup dan tidak ada pengurangan serta lain sebagainya.

"Terkait hal ini juga kami selalu koordinasi dengan pihak SBM Pertamina Patra Niaga Wilayah I Kalteng, maka dari itu masyarakat tidak perlu panik buying karena pasokan BBM untuk daerah kita aman," ucapnya.

Baca juga: BPN Palangka Raya selesaikan 15.000 hektere pemetaan bidang lengkap

Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu menambahkan, dengan adanya aturan baru terkait pembelian BBM yang menggunakan Mypertamina tersebut setiap SPBU harus diawasi.

Jangan sampai ada oknum atau salah satu SPBU yang berbuat curang, BBM subsidi yang peruntukannya untuk masyarakat dijual ke oknum masyarakat yang ingin mengambil keuntungan dari hal itu.

"Alhamdulillah sampai saat ini aktivitas pelayanan di sejumlah SPBU Kota Palangka Raya berjalan lancar dan tidak ada hambatan, meskipun antrean cukup panjang karena mulai beradaptasi," demikian Hadriansyah.

Baca juga: BPN Palangka Raya-ANTARA kerja sama penyebarluasan informasi pembangunan

Baca juga: Penjabat Wali Kota minta lembaga penyiaran perkuat penyebaran informasi pembangunan

Baca juga: Pemkot Palangka Raya atasi stunting melalui program 'Paketing'
        

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024