Kuala Kapuas (ANTARA) -
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mendukung upaya Pemerintah Desa Tumbang Mangkutup Kecamatan Mantangai dalam meningkatkan pendapatan.

Kepala DPMD Kapuas Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Jumat, mengatakan, salah satu langkah strategis yang diambil pemerintah desa tersebut adalah mendirikan Pom Mini yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
 
"Pendirian Pom Mini ini bertujuan memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses bahan bakar tanpa harus pergi jauh ke kota atau kecamatan lain," katanya.
 
Selain itu, sambungnya, dengan adanya Pom Mini, masyarakat dapat menikmati harga yang lebih terjangkau karena tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi tambahan.

Pom Mini ini diharap tidak hanya akan memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga menarik minat warga dari desa-desa tetangga, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi dan pendapatan desa.

Baca juga: Ada Band hibur ribuan warga Kapuas dalam konser Isen Mulang Berkah
 
Dalam pelaksanaannya, DPMD Kapuas turut memberikan bimbingan teknis dan pendampingan bagi pengelola BUMDes, agar operasional Pom Mini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pelatihan manajemen usaha juga diberikan untuk memastikan agar keuntungan yang diperoleh dapat dikelola secara profesional dan digunakan untuk kepentingan pembangunan desa.
 
"Melalui inisiatif ini, diharap Desa Tumbang Mangkutup dapat meningkatkan pendapatan secara signifikan, yang pada gilirannya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.

Dukungan DPMD terhadap program ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi desa.
 
Sementara itu, Kepala Desa Tumbang Mangkutup Suriato mengatakan, Pom Mini sebanyak dua unit milik BUMDes yang dibeli dari Penyertaan Modal Dana Desa (DD) tahun 2024.
 
"Kami harapkan ini selain membantu masyarakat memenuhi keperluan bahan bakar minyak, juga sebagai peningkatan perekonomian masyarakat Desa Tumbang Mangkutup," demikian Suriato.

Baca juga: Disdik Kalteng: Dana tahap dua program Tabe Berkah masih diproses

Baca juga: Warga Kapuas antusias datangi Gerakan Pangan Murah Pemprov Kalteng

Baca juga: Pasar murah Pemprov Kalteng diserbu warga Kapuas

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024