Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hera Nugrahayu mengungkapkan mengapresiasi dan berharap kepada Radio Republik Indonesia (RRI) agar terus berperan aktif mendukung program pemerintah melalui penyebaran informasi yang berkaitan dengan pembangunan kota.
"RRI telah menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan bangsa, dan saat ini peran media sangat krusial dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pembangunan yang sedang dan akan dilakukan di kota kita," kata Hera di Palangka Raya, Minggu.
Dia berharap, RRI terus mendukung pemerintah daerah dengan memberitakan perkembangan terkini terkait proyek pembangunan, inovasi daerah, hingga pencapaian-pencapaian yang telah diraih.
Wanita berhijab ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan RRI dalam menjaga keterbukaan informasi. Masyarakat pun harus mendapat akses informasi yang jelas dan tepat waktu.
"Melalui siaran RRI, saya yakin penyampaian berita tentang pembangunan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh media lain," katanya.
Baca juga: Melalui Todong Rojikin, cawalkot Palangka Raya berkomitmen untuk dukung aktivitas pemuda
Pernyataan itu diungkapkan Hera terkait rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RRI yang acara puncaknya digelar acara jalan sehat yang dipusatkan di lingkungan pemancar RRI Jalan Tjilik Riwut Km 3. Acara yang menyediakan puluhan doorprize ini diikuti ribuan peserta.
"Saya sangat mengapresiasi jalan sehat ini sebagai bentuk kepedulian serta interaksi sangat bagus dari RRI dengan masyarakat. Ke depannya semoga ada interaksi-interaksi lain, termasuk dengan pemerintah dan stakeholder terkait lainnya," katanya.
Direktur Teknologi Media Baru (TMB) RRI Pusat Muhammad Sujai didampingi Kepala Stasiun RRI Palangka Raya Dwi Korianingsih mengatakan, RRI terus memperkuat perannya sebagai media informasi publik yang terpercaya dan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
"Tujuannya untuk mengawal proses pembangunan dapat berjalan lebih inklusif dan transparan, sehingga dampak pembangunan akan lebih mudah dipahami dan dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU persiapkan rekrutmen KPPS, penyandang disabilitas diminta bergabung
Baca juga: Sejumlah kota besar di Indonesia diprakirakan hujan, Palangka Raya berawan
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya deportasi WNA Tiongkok langgar izin tinggal
"RRI telah menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan bangsa, dan saat ini peran media sangat krusial dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pembangunan yang sedang dan akan dilakukan di kota kita," kata Hera di Palangka Raya, Minggu.
Dia berharap, RRI terus mendukung pemerintah daerah dengan memberitakan perkembangan terkini terkait proyek pembangunan, inovasi daerah, hingga pencapaian-pencapaian yang telah diraih.
Wanita berhijab ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan RRI dalam menjaga keterbukaan informasi. Masyarakat pun harus mendapat akses informasi yang jelas dan tepat waktu.
"Melalui siaran RRI, saya yakin penyampaian berita tentang pembangunan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh media lain," katanya.
Baca juga: Melalui Todong Rojikin, cawalkot Palangka Raya berkomitmen untuk dukung aktivitas pemuda
Pernyataan itu diungkapkan Hera terkait rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RRI yang acara puncaknya digelar acara jalan sehat yang dipusatkan di lingkungan pemancar RRI Jalan Tjilik Riwut Km 3. Acara yang menyediakan puluhan doorprize ini diikuti ribuan peserta.
"Saya sangat mengapresiasi jalan sehat ini sebagai bentuk kepedulian serta interaksi sangat bagus dari RRI dengan masyarakat. Ke depannya semoga ada interaksi-interaksi lain, termasuk dengan pemerintah dan stakeholder terkait lainnya," katanya.
Direktur Teknologi Media Baru (TMB) RRI Pusat Muhammad Sujai didampingi Kepala Stasiun RRI Palangka Raya Dwi Korianingsih mengatakan, RRI terus memperkuat perannya sebagai media informasi publik yang terpercaya dan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
"Tujuannya untuk mengawal proses pembangunan dapat berjalan lebih inklusif dan transparan, sehingga dampak pembangunan akan lebih mudah dipahami dan dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU persiapkan rekrutmen KPPS, penyandang disabilitas diminta bergabung
Baca juga: Sejumlah kota besar di Indonesia diprakirakan hujan, Palangka Raya berawan
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya deportasi WNA Tiongkok langgar izin tinggal