Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit widodo menilai segala bentuk perjuangan dan kemampuan yang telah diberikan atlet kontingen provinsi ini di PON XXI Aceh-Sumut, patut diapresiasi semua pihak.
"Saya yakin seluruh atlet kita sudah berjuang maksimal dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimiliki. Itu pastinya untuk memberikan yang terbaik untuk Kalteng," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengakui, meski seluruh atlet kontingen Kalteng telah mengerahkan segala kemampuan, namun di dalam pertandingan kerap berjalan tidak sesuai dengan yang ditargetkan atau yang diinginkan. Menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu hal yang wajar selama seluruh atlet berjuang dengan hati yang tulus, dan bersungguh-sungguh.
"Intinya apapun hasilnya kita hargai. Karena mereka sudah berjuang dan membawa nama Kalteng, tak terkecuali Kota Palangka Raya untuk berlaga di ajang olahraga terbesar di Indonesia," ucapnya.
Sigit melanjutkan, bahwa hasil yang telah diberikan oleh para atlet Kalimantan Tengah ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh stakeholder olahraga di daerah ini.
Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan koordinasi serta komunikasi agar dapat lebih fokus dalam melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas atlet di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya.
"Intinya hasil dari PON ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kita agar kedepan bisa lebih memajukan dunia olahraga sehingga kedepan kita bisa meraih prestasi yang membanggakan," ujarnya.
Baca juga: Delapan fraksi DPRD Kota Palangka Raya Resmi terbentuk
Politisi PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada seluruh atlet agar tidak merasa kecewa dan putus asa terhadap hasil pada PON XXI Aceh-Sumut.
Menurutnya, dengan telah berjuang membawa nama daerah pada ajang olahraga terbesar di Indonesia, merupakan suatu kebanggaan tersendiri serta menandakan bahwa kemampuan atlet diakui.
"Membawa nama daerah itu tidak semua orang bisa melakukan. Ketika diberikan kesempatan oleh daerah, saya yakin mereka pasti akan berjuang. Apapun hasilnya kita harus bisa menghargai," demikian Sigit.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Gerakan sekolah sehat melalui aksi sehat bergizi
Baca juga: Pemkot Palangka Raya laksanakan lomba catur Korpri 2024
Baca juga: Akademisi UPR teliti kecemasan berbicara pada pembelajaran bahasa Inggris
"Saya yakin seluruh atlet kita sudah berjuang maksimal dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimiliki. Itu pastinya untuk memberikan yang terbaik untuk Kalteng," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengakui, meski seluruh atlet kontingen Kalteng telah mengerahkan segala kemampuan, namun di dalam pertandingan kerap berjalan tidak sesuai dengan yang ditargetkan atau yang diinginkan. Menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu hal yang wajar selama seluruh atlet berjuang dengan hati yang tulus, dan bersungguh-sungguh.
"Intinya apapun hasilnya kita hargai. Karena mereka sudah berjuang dan membawa nama Kalteng, tak terkecuali Kota Palangka Raya untuk berlaga di ajang olahraga terbesar di Indonesia," ucapnya.
Sigit melanjutkan, bahwa hasil yang telah diberikan oleh para atlet Kalimantan Tengah ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh stakeholder olahraga di daerah ini.
Hal tersebut tentunya untuk meningkatkan koordinasi serta komunikasi agar dapat lebih fokus dalam melakukan pembinaan dan peningkatan kualitas atlet di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya.
"Intinya hasil dari PON ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kita agar kedepan bisa lebih memajukan dunia olahraga sehingga kedepan kita bisa meraih prestasi yang membanggakan," ujarnya.
Baca juga: Delapan fraksi DPRD Kota Palangka Raya Resmi terbentuk
Politisi PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada seluruh atlet agar tidak merasa kecewa dan putus asa terhadap hasil pada PON XXI Aceh-Sumut.
Menurutnya, dengan telah berjuang membawa nama daerah pada ajang olahraga terbesar di Indonesia, merupakan suatu kebanggaan tersendiri serta menandakan bahwa kemampuan atlet diakui.
"Membawa nama daerah itu tidak semua orang bisa melakukan. Ketika diberikan kesempatan oleh daerah, saya yakin mereka pasti akan berjuang. Apapun hasilnya kita harus bisa menghargai," demikian Sigit.
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Gerakan sekolah sehat melalui aksi sehat bergizi
Baca juga: Pemkot Palangka Raya laksanakan lomba catur Korpri 2024
Baca juga: Akademisi UPR teliti kecemasan berbicara pada pembelajaran bahasa Inggris