Kuala Kapuas (ANTARA) -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengunjungi dua perpustakaan desa (perpusdes) penerima Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dalam rangka memberikan motivasi dalam pengelolaan.
 
"Kami ingin perpustakaan desa bisa menjadi pusat kegiatan yang mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” kata Kepala Disarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat di sela kegiatan, Rabu.
 
Menurutnya, pengelola perpustakaan harus aktif dalam merancang program-program yang bermanfaat, seperti pelatihan keterampilan, pembinaan usaha mikro, dan pengembangan teknologi informasi.
 
Program TPBIS diharap tidak hanya menjadikan perpustakaan sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang inklusi sosial yang mampu memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan kreatif, edukatif, dan produktif.
 
Kemudian Program TPBIS yang telah dijalankan di beberapa desa, terbukti mampu mengubah persepsi masyarakat tentang perpustakaan.

Kini, perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca buku, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi individu dan komunitas. 
 
“Perpusdes juga diharap menjadi motor penggerak perubahan sosial dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kaum muda, perempuan, kelompok marginal dan lembaga pendidikan setempat,” katanya.

Baca juga: 167 desa di Kapuas capai status cepat berkembang
 
Dalam kunjungannya, Kadisarpustaka juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh para pengelola perpustakaan di dua desa setempat, baik Desa Pulau Telo Kecamatan Selat, maupun Desa Maluen Kecamatan Basarang dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan literasi dan pemberdayaan masyarakat.
 
"Semangat, komitmen dan berkolaborasi dengan berbagai potensi sekitar, saya yakin perpusdes dapat menjadi pusat aktivitas yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas," tuturnya.
 
Kedatangan pihaknya ke Perpusdes setempat, dalam rangka memastikan setiap Perpusdes yang menerima 1.000 buku beserta rak buku pengelolaanya dapat berjalan sesuai dengan harapan.
 
Sementara itu Kepala Desa Maluen Sapri menyambut baik kunjungan dan motivasi dari Kadisarpustaka Kapuas. Ia berharap Program TPBIS ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga desa. 
 
"Kami telah menerima bantuan sebanyak seribu buku beserta rak buku, sangat bermanfaat sebagai bahan bacaan bagi kami Desa Maluen. Juga atas bimbingan dan dukungan yang diberikan, kami akan terus berinovasi memajukan perpustakaan desa agar lebih bermanfaat bagi masyarakat," demikian Sapri.

Baca juga: Posyandu Seger Waras bersiap wakili Kapuas ke tingkat provinsi

Baca juga: Pemkab Kapuas umumkan hasil kelulusan administrasi CPNS lewat website

Baca juga: Disarpustaka Kapuas komitmen tingkatkan pelayanan

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024