Murung Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Asisten II Setda Mura, Yulianus, membuka kegiatan paparan akhir perencanaan pembangunan Kabupaten Murung Raya untuk periode 2024-2030. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Mura pada Selasa (24/9) ini, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh Agus Heruanto Hadna serta Kepala Bappedalitbang dan berbagai stakeholder terkait Pemkab Mura.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mura, Hermon, yang diwakili oleh Asisten II Setda Mura, Yulianus, menyampaikan bahwa berdasarkan perjanjian kerjasama antara Bappedalitbang dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM, ada enam kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan dan saat ini dalam tahap penyusunan.
Kegiatan tersebut antara lain adalah penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Murung Raya 2024-2030, Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029, rencana aksi tahunan penanggulangan kemiskinan, serta dokumen analisis perkembangan ekonomi wilayah, potensi sumber daya alam, dan roadmap sistem inovasi daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semua perangkat daerah dan para undangan dapat memberikan kontribusi saran dan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan dokumen-dokumen yang sedang disusun,” ujar Yulianus.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM atas kolaborasi yang telah terjalin, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi riset dan pengembangan di Pemkab Mura.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Mura, Fery Hardi, berharap hasil dari kegiatan ini akan menghasilkan dokumen akhir yang dapat menyelaraskan arah pembangunan daerah dan menjawab kebutuhan masyarakat guna memajukan Kabupaten Murung Raya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Mura, Hermon, yang diwakili oleh Asisten II Setda Mura, Yulianus, menyampaikan bahwa berdasarkan perjanjian kerjasama antara Bappedalitbang dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM, ada enam kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan dan saat ini dalam tahap penyusunan.
Kegiatan tersebut antara lain adalah penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Berkelanjutan Kabupaten Murung Raya 2024-2030, Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029, rencana aksi tahunan penanggulangan kemiskinan, serta dokumen analisis perkembangan ekonomi wilayah, potensi sumber daya alam, dan roadmap sistem inovasi daerah.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, semua perangkat daerah dan para undangan dapat memberikan kontribusi saran dan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan dokumen-dokumen yang sedang disusun,” ujar Yulianus.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM atas kolaborasi yang telah terjalin, yang dianggap sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi riset dan pengembangan di Pemkab Mura.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Mura, Fery Hardi, berharap hasil dari kegiatan ini akan menghasilkan dokumen akhir yang dapat menyelaraskan arah pembangunan daerah dan menjawab kebutuhan masyarakat guna memajukan Kabupaten Murung Raya.