Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nety Herawati mengapresiasi lomba bercerita bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahaga setempat yang merupakan terobosan untuk pelestarian budaya.
"Lomba bercerita bahasa daerah ini diharapkan akan bertambahnya panutur-panutur bahasa muda yang tetap konsisten mencintai dan menggunakan bahasa etnisnya secara berkelanjutan," kata Nety Herawati di Muara Teweh, Minggu.
Dia berharap dengan kegiatan lomba bercerita bahasa daerah ini, dapat menjadi pemacu semangat para pelajar untuk melestarikan kebudayaan dan bahasa lokal daerah Kabupaten Barito Utara.
Anggota DPRD yang dua periode sebagai wakil rakyat ini juga menyampaikan pesan untuk anak-anak muda Kabupaten Barito Utara, agar memanfaatkan media sosial untuk membuat konten yang positif dengan menggunakan bahasa daerah dan gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
“Mari gunakan bahasa daerah sebagai identitas budaya lokal, serta manfaatkan waktu dengan belajar dan menggali potensi,” kata politisi Partai Nasdem Barito Utara ini.
Menurut dia, dengan terselenggara lomba bercerita bahasa daerah tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024 untuk yang kedua kalinya pada tahun ini, merupakan terobosan baru untuk langkah pelestarian objek kebudayaan di tengah peradaban kemajuan zaman.
Bahasa daerah, kata dia, adalah suatu kebanggaan, sebagaimana dalam amanah UUD NKRI 1945 pasal 32 ayat 2 disebutkan “bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk melindungi dan menjaga bahasa daerah serta mewariskan kepada anak cucu kita,” kata dia.
Nety juga mengatakan bahwa hal ini juga sebagai wujud Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang tugas kepala daerah dalam pelestarian dan pengembangan bahasa daerah.
"Lomba bercerita bahasa daerah ini diharapkan akan bertambahnya panutur-panutur bahasa muda yang tetap konsisten mencintai dan menggunakan bahasa etnisnya secara berkelanjutan," kata Nety Herawati di Muara Teweh, Minggu.
Dia berharap dengan kegiatan lomba bercerita bahasa daerah ini, dapat menjadi pemacu semangat para pelajar untuk melestarikan kebudayaan dan bahasa lokal daerah Kabupaten Barito Utara.
Anggota DPRD yang dua periode sebagai wakil rakyat ini juga menyampaikan pesan untuk anak-anak muda Kabupaten Barito Utara, agar memanfaatkan media sosial untuk membuat konten yang positif dengan menggunakan bahasa daerah dan gunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
“Mari gunakan bahasa daerah sebagai identitas budaya lokal, serta manfaatkan waktu dengan belajar dan menggali potensi,” kata politisi Partai Nasdem Barito Utara ini.
Menurut dia, dengan terselenggara lomba bercerita bahasa daerah tingkat Kabupaten Barito Utara tahun 2024 untuk yang kedua kalinya pada tahun ini, merupakan terobosan baru untuk langkah pelestarian objek kebudayaan di tengah peradaban kemajuan zaman.
Bahasa daerah, kata dia, adalah suatu kebanggaan, sebagaimana dalam amanah UUD NKRI 1945 pasal 32 ayat 2 disebutkan “bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional”.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk melindungi dan menjaga bahasa daerah serta mewariskan kepada anak cucu kita,” kata dia.
Nety juga mengatakan bahwa hal ini juga sebagai wujud Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang tugas kepala daerah dalam pelestarian dan pengembangan bahasa daerah.