Sampit (ANTARA) - Kesuksesan Halikinnor sebagai Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dalam memperjuangkan listrik hingga ke pelosok desa serta hak plasma bagi masyarakat desa, mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. 

"Saya dan masyarakat kami mengucapkan rasa terima kasih kami karena listrik sudah masuk ke desa-desa kami di antaranya Desa Pahirangan dan lainnya. Mudah-mudahan ini berlanjut," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur Muhammad Abadi di Kecamatan Mentaya Hulu, Minggu.

Hal itu disampaikan langsung legislator dari daerah pemilihan 5 ini kepada Halikinnor yang berkesempatan datang memenuhi undangannya yang sedang menggelar syukuran di Desa Pahirangan Kecamatan Mentaya Hulu. 

Halikinnor mampir karena sedang perjalanan untuk pengukuhan mantir di Kecamatan Mentaya Hulu. Halikinnor datang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD).

Saat ini Halikinnor sedang cuti sebagai bupati karena kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dia kembali berpasangan dengan Irawati untuk berjuang melanjutkan pemerintahan Halikinnor-Irawati atau HARATI Jilid II.

Kepada Halikinnor, Abadi mengaku senang bisa menyampaikan langsung ucapan terima kasih tersebut kepada Halikinnor disaksikan warga setempat. Ini menjadi sebuah kebanggaan karena listrik sangat diperlukan masyarakat. 

Politisi PKB ini mengetahui betul kondisi desa-desa di enam kecamatan yang diwakilinya yakni Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.

Baca juga: DAD Kotim ingin bangun sekretariat damang di setiap kecamatan

Listrik menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat desa. Listrik juga berdampak besar terhadap pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat desa demi kesejahteraan. 

"Kami sangat berterima kasih atas capaian ini. Kami juga berharap ini terus diperjuangkan dan diperluas jangkauannya," kata Abadi.

Abadi juga menyampaikan terima kasih atas kegigihan Halikinnor selaku bupati dalam memperjuangkan hak kebun plasma bagi masyarakat. Saat ini sebagian desa sudah merasakan plasma dari perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

"Kami sangat berterima kasih
Harap diperluas. Plasma 20 persen di beberapa desa sudah dirasakan masyarakat. Kami berharap ke depan bisa lebih baik lagi," demikian Abadi.

Menanggapi itu, Halikinnor menyatakan komitmennya untuk terus berjuang untuk masyarakat. Dia mengakui masih banyak kekurangan selama kepemimpinannya, namun dirinya bersama jajaran akan terus berupaya seoptimal mungkin. 

Dia berharap nantinya tidak ada lagi desa yang tidak dialiri listrik PLN dan tidak ada lagi yang blank spot atau tidak terjangkau internet. Dia berharap nantinya sampai ke pelosok pun warga bisa menikmati telekomunikasi seperti video call dan lainnya.

"Terkait plasma terus kita lanjutkan. Mudah-mudahan kalau kami masih diberi kepercayaan untuk melanjutkan ke periode kedua, mudah-mudahan bisa tuntas dan semua masyarakat bisa mendapatkan. Jalan-jalan desa diharapkan juga beraspal secara bertahap," demikian Halikinnor. 

Baca juga: Akui kekurangan, Halikinnor bertekad tingkatkan pembangunan Kotim

Baca juga: Halikinnor-Irawati didukung lanjutkan pembangunan Kotim

Baca juga: Ratusan orang sudah terbantu program 1000 Kursi Roda Gratis dari Halikinnor

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024