Jakarta (ANTARA) - Kia EV9 berhasil meraih piala emas di ajang penghargaan desain International Design Excellence Awards (IDEA) 2024 yang dipersembahkan oleh International Designers Society of America (IDSA), menjadikannya penghargaan emas dari IDEA yang pertama bagi Kia.
“Dengan menerapkan prinsip-prinsip filosofi kreatif ‘Opposites United’, kami berdedikasi untuk menciptakan produk yang inspiratif dan otentik yang mampu memenuhi kebutuhan emosional pelanggan sesuai dengan kebutuhan mobilitas, kepraktisan, dan keberlanjutan,” ujar Executive Vice President and Head of Kia Global Design, Karim Habib, melalui rilis pers, Rabu.
Dengan pencapaian ini, Kia EV9 berhasil menyapu bersih tiga penghargaan desain global terpenting, setelah meraih penghargaan Red Dot 'Best of Best' dan iF Design Gold di awal tahun ini.
Baca juga: Penjualan kendaraan listrik Kia di AS berlipat ganda di Januari-Juli
Baca juga: Kia luncurkan 3 model terbaru di GIIAS 2024
Penghargaan bergengsi yang berlangsung pada 12 September lalu di Palmer Events Center, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS) tersebut diraih Kia dalam kategori Otomotif dan Transportasi untuk SUV listrik EV9.
“Di Kia, desain yang baik harus selalu merepresentasikan hubungan antara pengguna, produk, serta merek kami, dan kami percaya bahwa EV9 berhasil mewujudkannya. Mendapatkan pengakuan atas kreativitas dan inovasi atas nilai-nilai desain kami adalah hal yang sangat memuaskan, dan menginspirasi kami untuk terus mengejar solusi mobilitas berkelanjutan yang inovatif bagi para pelanggan,” kata Karim.
Baca juga: KIA luncurkan SUV listrik EV9 GT-Line untuk keluarga Indonesia
Interior KIA EV9 yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024, di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Rabu (25/9/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
Desain EV9
SUV listrik ini mewakili esensi dari “Opposites United”, memanfaatkan kreativitas yang dihasilkan oleh keberagaman nilai-nilai alam dan modernitas untuk menyajikan desain yang harmonis secara keseluruhan.
Filosofi ini menginspirasi para desainer Kia untuk mengesampingkan pemikiran konvensional dan menciptakan mobil listrik yang inovatif dengan karakter yang berani dan otentik, mendorong batas-batas desain, mengutamakan kegunaan, konektivitas, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Garis-garis tegas dan permukaan yang halus menjadi ciri khas EV9, serta fitur-fitur khas seperti Digital Tiger Face, Digital Pattern Lighting Grille, dan lampu depan vertikal menambah daya tarik futuristiknya yang unik.
Tidak hanya rupawan dalam penampakannya, SUV listrik yang diluncurkan pada 2023 ini merupakan mobil pertama yang menggabungkan 10 benda ramah lingkungan, yang kemudian diaplikasikan di semua model baru Kia dan mewujudkan komitmen Kia untuk menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan.
Baca juga: Kia EV9 diproyeksikan bisa mulai diproduksi di AS pertengahan 2024
Baca juga: Kia akan investasikan Rp2,9 triliun produksi EV9 di pabrik AS
Ruang kokpit KIA EV9 yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024, di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Rabu (25/9/2024). (ANTARA/Pamela Sakina)
“Dengan menerapkan prinsip-prinsip filosofi kreatif ‘Opposites United’, kami berdedikasi untuk menciptakan produk yang inspiratif dan otentik yang mampu memenuhi kebutuhan emosional pelanggan sesuai dengan kebutuhan mobilitas, kepraktisan, dan keberlanjutan,” ujar Executive Vice President and Head of Kia Global Design, Karim Habib, melalui rilis pers, Rabu.
Dengan pencapaian ini, Kia EV9 berhasil menyapu bersih tiga penghargaan desain global terpenting, setelah meraih penghargaan Red Dot 'Best of Best' dan iF Design Gold di awal tahun ini.
Baca juga: Penjualan kendaraan listrik Kia di AS berlipat ganda di Januari-Juli
Baca juga: Kia luncurkan 3 model terbaru di GIIAS 2024
Penghargaan bergengsi yang berlangsung pada 12 September lalu di Palmer Events Center, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS) tersebut diraih Kia dalam kategori Otomotif dan Transportasi untuk SUV listrik EV9.
“Di Kia, desain yang baik harus selalu merepresentasikan hubungan antara pengguna, produk, serta merek kami, dan kami percaya bahwa EV9 berhasil mewujudkannya. Mendapatkan pengakuan atas kreativitas dan inovasi atas nilai-nilai desain kami adalah hal yang sangat memuaskan, dan menginspirasi kami untuk terus mengejar solusi mobilitas berkelanjutan yang inovatif bagi para pelanggan,” kata Karim.
Baca juga: KIA luncurkan SUV listrik EV9 GT-Line untuk keluarga Indonesia
SUV listrik ini mewakili esensi dari “Opposites United”, memanfaatkan kreativitas yang dihasilkan oleh keberagaman nilai-nilai alam dan modernitas untuk menyajikan desain yang harmonis secara keseluruhan.
Filosofi ini menginspirasi para desainer Kia untuk mengesampingkan pemikiran konvensional dan menciptakan mobil listrik yang inovatif dengan karakter yang berani dan otentik, mendorong batas-batas desain, mengutamakan kegunaan, konektivitas, dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Garis-garis tegas dan permukaan yang halus menjadi ciri khas EV9, serta fitur-fitur khas seperti Digital Tiger Face, Digital Pattern Lighting Grille, dan lampu depan vertikal menambah daya tarik futuristiknya yang unik.
Tidak hanya rupawan dalam penampakannya, SUV listrik yang diluncurkan pada 2023 ini merupakan mobil pertama yang menggabungkan 10 benda ramah lingkungan, yang kemudian diaplikasikan di semua model baru Kia dan mewujudkan komitmen Kia untuk menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan.
Baca juga: Kia EV9 diproyeksikan bisa mulai diproduksi di AS pertengahan 2024
Baca juga: Kia akan investasikan Rp2,9 triliun produksi EV9 di pabrik AS