Aplikasi Juno dikabarkan akan ditutup

Kamis, 3 Oktober 2024 14:47 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Juno, aplikasi populer yang menghadirkan video-video YouTube bagi pengguna Vision Pro milik Apple, akan ditutup menurut pengumuman pengembang pada Selasa (1/10).

Menurut siaran TechCrunch pada Rabu (2/10), aplikasi Juno dibuat oleh pengembang independen Christian Selig, yang juga dikenal dengan aplikasi Apollo untuk Reddit yang kini sudah ditutup.

Juno diluncurkan tidak lama setelah kedatangan Vision Pro pada Februari 2024.

Karena YouTube belum meluncurkan aplikasi resminya untuk Vision Pro, Juno mengisi kekosongan dalam ekosistem aplikasi dengan memungkinkan pengguna menonton video dalam lingkungan imersif dan berinteraksi dengan pemutar menggunakan gestur seperti memperbesar jendela atau memundurkan video.

Aplikasi ini membantu Selig menjadi lebih akrab dengan pengembangan platform terbaru Apple, sambil memberi pengguna aktivitas menarik pada perangkat yang diluncurkan tanpa banyak pilihan aplikasi yang dirancang khusus untuk headset selain aplikasi yang kompatibel.

Baca juga: Apple akan hadirkan fitur AI di Vision Pro

Selig mengungkapkan bahwa Google tidak menerima dengan baik ide aplikasi pihak ketiga untuk menonton YouTube.

Perusahaan tersebut menghubungi pengembang dan kemudian Apple, mengklaim bahwa Juno tidak mematuhi pedoman YouTube dan memodifikasi situs webnya dengan cara yang tidak mereka setujui menurut penjelasan Selig dalam sebuah postingan blog.

Perusahaan tersebut merujuk pada merek dagang dan ikonografinya dalam pengaduan, dan Apple merespons dengan menarik aplikasi itu dari App Store.

Selig menilai tindakan tersebut tidak perlu dilakukan.

Ia mengatakan bahwa Juno hanyalah tampilan web YouTube dan hanya memodifikasi situs dan pemutarnya agar terlihat lebih "visionOS-like." Aplikasi ini tidak memblokir iklan YouTube.

Namun, Selig menyatakan bahwa ia tidak akan melawan keputusan perusahaan, mengingat Juno hanyalah proyek hobi yang menyenangkan.

Baca juga: Mark Zuckerberg : Meta Quest 3 lebih baik ketimbang Vision Pro

Selig selanjutnya akan fokus pada aplikasi iOS, Pixel Pals, yang dikembangkan dari fitur aplikasi Apollo.

Bagi mereka yang sudah menginstal Juno di perangkat, aplikasi ini seharusnya tetap berfungsi untuk sementara waktu, kecuali YouTube membuat perubahan yang menyebabkan aplikasi tersebut rusak.

"Saya minta maaf ini harus berakhir seperti ini, saya sebenarnya memiliki beberapa rencana yang sangat keren untuk aplikasi ini yang menurut saya akan sangat menyenangkan," kata Selig dalam postingan blog tentang penutupan aplikasi.

"Mendengar semua kata-kata baik dari pengguna Vision Pro yang menyukai aplikasi ini sungguh luar biasa," katanya.

Baca juga: Tim Cook : Apple Vision Pro akan dijual 'hanya di toko-toko kami'

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkab Kapuas minta perangkat daerah terapkan aplikasi Srikandi

23 November 2024 21:21 Wib

Google hadirkan aplikasi Gemini khusus di iPhone

15 November 2024 16:18 Wib

Pemkab Murung Raya gelar Bimtek Aplikasi Srikandi untuk tingkatkan efisiensi pengelolaan arsip

06 November 2024 21:01 Wib

KAI Wisata kembangkan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI

22 October 2024 15:38 Wib

DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA

09 October 2024 19:23 Wib

Integrasi aplikasi Siskeudes, DPMD Kotim jalin kerja sama dengan perbankan

02 October 2024 9:56 Wib

Terapkan aplikasi Srikandi, Pemkab Kapuas terima penghargaan dari ANRI

31 August 2024 20:51 Wib

Tingkatkan kompetensi aparatur desa di Kotim melalui aplikasi Si PeBeJe

30 August 2024 0:08 Wib
Terpopuler

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib

Hamilton mengakui "sudah tidak cepat lagi" dengan Mercedes

Olahraga - 30 November 2024 16:23 Wib