Tamiang Layang (ANTARA) -
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah diwajibkan menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
 
“Sikap netral bagi abdi negara dalam pelaksanaan Pilkada, bagi ASN itu penting, agar mematuhi kode etik yang berlaku, yang mencakup menjaga ucapan di media sosial agar tidak menunjukkan keberpihakan kepada calon tertentu dan menghindari gestur tubuh yang dapat diartikan secara simbolik,” kata Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan di Tamiang Layang, Jumat malam.
 
Indra Gunawan mengajak semua pihak dan pemangku kepentingan untuk ikut serta menyukseskan jalannya tahapan Pilkada.
 
“Karena itu, saya minta dengan sangat terkait netralitas ASN. Sekalipun dari kita semua pasti memiliki pilihan yang berbeda,” jelasnya.
 
Lebih lanjut, Indra Gunawan mengajak ASN memberi contoh yang baik di lingkungan masing-masing. Hal ini diharap dapat tercipta suasana Pilkada kondusif melalui ketentraman di masyarakat, saling menghormati, serta hidup guyub-rukun antar tetangga.
 
“Jangan sampai ada hoaks yang merugikan terkait Pilkada Bartim 2024, jaga netralitas, itu adalah keniscayaan. Harapan kita bersama, semua tahapan Pilkada bisa berjalan tertib dan lancar,” ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Bartim lantik pejabat fungsional PPUPD dan auditor Inspektorat
 
Selain itu, Indra juga menekankan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan suasana politik yang sehat dan kompetitif selama masa kampanye Pilkada Bartim.
 
KPU Barito Timur telah menetapkan tiga pasangan calon beserta nomor urutnya. Nomor urut satu M Yamin – Adi Mula Nakalaleo, nomor dua Pancani Gandrung – Raran dan nomor urut tiga adalah Ariantho S Muler – Ahmadi.

Baca juga: Kemajuan proyek pembangunan infrastruktur di Bartim mencapai 60 persen lebih

Baca juga: Pemkab Bartim raih predikat B SAKIP Award 2024

Baca juga: KPU Barito Timur mulai cetak surat suara Pilkada 2024

Pewarta : Habibullah
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024