Murung Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Perindustrian setempat menggelar serangkaian pelatihan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah tersebut. Program pelatihan ini mencakup berbagai bidang, termasuk pengolahan makanan, pengolahan herbal, barista, dan sablon, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta daya saing IKM lokal. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Senin (07/10).
Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono, memberikan apresiasi terhadap langkah Pemkab dalam mengadakan pelatihan ini. Ia menekankan bahwa pelatihan ini penting untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten, produktif, serta siap menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang. “
Dengan keterampilan yang lebih baik, diharapkan pelaku IKM mampu memberikan kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi daerah, terutama pada sektor-sektor unggulan,” ujar Mahyono.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk membangun kreativitas dan inovasi di kalangan pelaku IKM. Ia mengingatkan bahwa keterampilan yang lebih baik akan membuka peluang bagi IKM lokal untuk bersaing dengan pasar yang lebih luas.
“Dengan adanya peningkatan kemampuan, pelaku IKM tidak hanya mampu mengembangkan usaha mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi langsung pada perekonomian masyarakat setempat. Bahkan dampaknya akan terasa hingga ke keluarga mereka sendiri,” lanjut Mahyono.
Pelatihan yang diadakan diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Mahyono berharap bahwa sektor IKM di Murung Raya dapat semakin kuat, inovatif, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Pemerintah Kabupaten Murung Raya pun berharap pelatihan ini akan mendorong kemajuan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya, Mahyono, memberikan apresiasi terhadap langkah Pemkab dalam mengadakan pelatihan ini. Ia menekankan bahwa pelatihan ini penting untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten, produktif, serta siap menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang. “
Dengan keterampilan yang lebih baik, diharapkan pelaku IKM mampu memberikan kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi daerah, terutama pada sektor-sektor unggulan,” ujar Mahyono.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk membangun kreativitas dan inovasi di kalangan pelaku IKM. Ia mengingatkan bahwa keterampilan yang lebih baik akan membuka peluang bagi IKM lokal untuk bersaing dengan pasar yang lebih luas.
“Dengan adanya peningkatan kemampuan, pelaku IKM tidak hanya mampu mengembangkan usaha mereka sendiri, tetapi juga berkontribusi langsung pada perekonomian masyarakat setempat. Bahkan dampaknya akan terasa hingga ke keluarga mereka sendiri,” lanjut Mahyono.
Pelatihan yang diadakan diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Mahyono berharap bahwa sektor IKM di Murung Raya dapat semakin kuat, inovatif, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Pemerintah Kabupaten Murung Raya pun berharap pelatihan ini akan mendorong kemajuan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.