Tamiang Layang (ANTARA) - Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Amrullah mengatakan, pemerintah melalui Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga mengembangkan dan melestarikan bahasa serta sastra daerah.
“Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan salah satu program pemerintah melalui Merdeka Belajar Episode ke-17, revitalisasi bahasa daerah untuk melestarikan bahasa dan sastra daerah," kata Asisten II Amrullah di Tamiang Layang, Selasa.
Menurutnya, dengan kolaborasi pada bidang pendidikan dan pelestarian bahasa dan sastra, maka pemerintah daerah berperan sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (sdm) berkualitas, berkorelasi dengan pendidikan yang baik.
Ditambahkan, bahasa daerah merupakan salah satu ekspresi budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan, guna mengatasi kepunahan bahasa serta menjaga pewarisan pengetahuan lokal dari satu generasi ke generasi mendatang.
“Diselenggarakannya Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk para pelajar ini, memberi wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif,” jelasnya.
Baca juga: RSUD Tamiang Layang jelaskan kriteria layanan Obgyn ditanggung JKN
Dia menyampaikan, semangat para peserta FTBI merupakan modal untuk memastikan lahirnya generasi penutur muda bahasa daerah.
“Pj Bupati Bartim juga berharap, melalui FTBI 2024 yang melaksanakan berbagai jenis lomba dapat mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan ke masyarakat semangat kecintaan dan bangga dengan bahasa daerah khususnya kepada generasi muda,” kata Amrullah.
Harapan besar juga kepada para peserta agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni budaya, generasi muda harus memiliki jati diri serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya.
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SMP dan SD Tingkat Kabupaten Barito Timur 2024, dilaksanakan di aula serbaguna dan halaman Dinas Pendidikan Barito Timur, Rabu (16/10) sejak pagi hingga selesai.
Jenis - jenis lomba dalam FTBI 2024 diantaranya, Tumet Leut Putra Putri, Menulis Cerpen Putra Putri, Puisi Putra Putri, Pidato Putra Putri, Tanuhui Putra Putri, dan Stand Up Komedi Putra Putri.
Baca juga: Pemkab Bartim kembangkan Pelabuhan Telang Baru tingkatkan investasi dan PAD
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya laksanakan operasi jagatara III di Bartim
Baca juga: Bawaslu Bartim siap tindak tegas pelanggaran netralitas di Pilkada 2024