Kini fitur pencegahan 'sextortion' pada remaja hadir di Instagram

Jumat, 18 Oktober 2024 15:52 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Meta melanjutkan upaya untuk meningkatkan keamanan bagi remaja pengguna platformnya dengan menambahkan fitur pencegahan pemerasan seks atau yang dikenal dengan istilah sextortion di Instagram.

Sebagaimana dikutip oleh Engadget pada Kamis (17/10), Meta menyatakan bahwa pembaruan tersebut akan mempersulit akun yang berpotensi melakukan penipuan dengan menyasar remaja di Instagram.

Dalam hal ini, Instagram akan mulai mengirim permintaan mengikuti dari akun tersebut ke folder spam pengguna atau memblokir akun sepenuhnya.

Aplikasi juga akan mulai menguji peringatan bagi remaja saat mereka menerima pesan dari akun mencurigakan, memperingatkan mereka bahwa pesan tersebut tampaknya berasal dari negara lain.

Baca juga: Instagram lakukan uji coba kisi profil vertikal

Selain itu, Instagram akan mendeteksi akun-akun penipu potensial dengan cara melihat jumlah remaja yang diikuti dan memeriksa daftar Tandai atau Simpan pada akun terkait.

Perusahaan akan mencegah mereka melihat daftar pengikut remaja dan akun yang telah menandai mereka di foto.

Perusahaan tidak menyampaikan secara pasti bagaimana cara menentukan akun yang dianggap "berpotensi melakukan penipuan."

Juru bicara perusahaan mengatakan bahwa mereka menggunakan sinyal seperti usia pemilik akun dan apakah akun tersebut memiliki pengikut yang sama dengan remaja yang ingin diajak berinteraksi.

Baca juga: Turki telah pulihkan akses Instagram

Guna meningkatkan pelindungan bagi remaja pengguna platformnya, Meta juga membuat perubahan untuk mencegah penyebaran gambar intim di media sosialnya.

Instagram tidak akan lagi mengizinkan pengguna mengambil tangkapan layar atau merekam gambar yang dibagikan lewat DM melalui fitur pesan singkat aplikasi dan tidak lagi mengizinkan gambar-gambar ini dibuka dari versi web Instagram.

Di samping itu, aplikasi awal tahun ini menguji alat yang bisa secara otomatis mengaburkan gambar saat mendeteksi ketelanjangan pada gambar yang dibagikan melalui DM, serta memberikan peringatan dan sumber daya untuk mengatasi saat gambar tersebut terdeteksi.

Perubahan-perubahan tersebut diterapkan menyusul munculnya kejahatan penipuan yang memaksa remaja mengirim gambar intim yang kemudian digunakan untuk mengancam dan memeras mereka.

Baca juga: Meta hadirkan chatbot percakapan di Instagram

Kejahatan ini sering dilakukan melalui Instagram. Pelakunya bisa individu atau kelompok, yang terkadang terorganisasi di platform Meta.

Meta menyatakan bahwa mereka telah menghapus 800 grup di Facebook dan 820 akun yang terkait dengan grup Yahoo Boys, yang "berusaha mengorganisasi, merekrut, dan melatih penipu sextortion baru".

Perusahaan melakukan pembaruan-pembaruan menyusul peningkatan tekanan untuk meningkatkan fitur keamanan bagi pengguna muda mereka.

Meta menghadapi gugatan dari 30 negara bagian lebih berkenaan dengan kejahatan-kejahatan seksual yang dilakukan menggunakan aplikasi-aplikasinya.

Baca juga: Kini pengguna Instagram bisa matikan tanda 'Read Receipt' untuk DM

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Gmail dikabarkan garap fitur email sementara bernama Shield Email

1 jam lalu

Berikut spesifikasi hingga fitur SUV listrik Mazda MX-30

11 November 2024 16:13 Wib

Apple tambah fitur AI serta integrasi ChatGPT di iOS 18.2 Beta perdana

24 October 2024 10:45 Wib

WhatsApp lakukan uji fitur privasi baru

06 October 2024 15:09 Wib

Berikut fitur-fitur pendukung pembuatan konten di Samsung Galaxy S24 FE

01 October 2024 17:26 Wib
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib