Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Sudarsono mendorong pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah setempat, harus berperan sekaligus menjadi garda terdepan mendukung secara optimal tumbuh dan berkembangnya investasi semua sektor, terkhusus kelapa sawit.
Keamanan dan kenyamanan berinvestasi di provinsi ini harus pula menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kata Sudarsono saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.
"Jadi, investasi bisa terus tumbuh dan berkembang di Kalteng, yang dibarengi dengan perhatian secara cukup untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," ucapnya.
Sementara terkait adanya penjarahan terhadap tandan buah segar (tbs) kelapa sawit yang dialami sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan, menurut Anggota DPRD Kalteng dua periode itu, perlu juga menjadi perhatian serius dengan melihat secara komprehensif penyebabnya.
Sudarsono mengatakan apabila penjarahan tersebut akibat adanya hak-hak masyarakat sekitar yang belum direalisasikan oleh perusahaan, tentunya harus diselesaikan segera. Dengan begitu, masyarakat pastinya akan terlibat aktif melindungi dan membantu perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.
"Tetapi jika tindakan penjarahan dilakukan hanya berlatar belakang kriminal, tentunya wajib ada penegakan hukum secara serius dan optimal," ujar dia.
Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu pun menyarankan kepada pemda, baik provinsi maupun kabupaten yang ada investasi perkebunan kelapa sawitnya, agar secara berkelanjutan membimbing sekaligus membina masyarakat terkait perlunya suasana aman dan nyaman perusahaan beraktivitas.
Baca juga: 4.400 petani sawit Kotim terima manfaat DBH berupa jaminan sosial
Dia mengatakan perlu juga disampaikan secara berkala dan terus menerus dampak positif investasi perkebunan kelapa sawit bagi pertumbuhan ekonomi daerah, terbukanya lapangan pekerjaan, serta upaya mempercepat terrealisasinya kesejahteraan masyarakat.
"Jadi masyarakat semakin paham dan tidak mudah terprovokasi untuk mengganggu aktivitas perusahaan," kata Sudarsono.
Meski begitu, wakil rakyat dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengingatkan, kehadiran investasi di provinsi terluas di Indonesia ini, harus dipastikan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, terlebih yang tinggal di sekitar investasi.
"Masyarakat harus terlibat dan dilibatkan secara langsung. Jangan sampai hanya menjadi penonton, agar masyarakat mendukung tumbuh dan berkembangnya investasi perkebunan kelapa sawit di provinsi ini," demikian Sudarsono.
Baca juga: Peduli lingkungan, GAPKI tanam mangrove tahap III di Kobar
Keamanan dan kenyamanan berinvestasi di provinsi ini harus pula menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kata Sudarsono saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.
"Jadi, investasi bisa terus tumbuh dan berkembang di Kalteng, yang dibarengi dengan perhatian secara cukup untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," ucapnya.
Sementara terkait adanya penjarahan terhadap tandan buah segar (tbs) kelapa sawit yang dialami sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan, menurut Anggota DPRD Kalteng dua periode itu, perlu juga menjadi perhatian serius dengan melihat secara komprehensif penyebabnya.
Sudarsono mengatakan apabila penjarahan tersebut akibat adanya hak-hak masyarakat sekitar yang belum direalisasikan oleh perusahaan, tentunya harus diselesaikan segera. Dengan begitu, masyarakat pastinya akan terlibat aktif melindungi dan membantu perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.
"Tetapi jika tindakan penjarahan dilakukan hanya berlatar belakang kriminal, tentunya wajib ada penegakan hukum secara serius dan optimal," ujar dia.
Anggota DPRD Kalteng tiga periode itu pun menyarankan kepada pemda, baik provinsi maupun kabupaten yang ada investasi perkebunan kelapa sawitnya, agar secara berkelanjutan membimbing sekaligus membina masyarakat terkait perlunya suasana aman dan nyaman perusahaan beraktivitas.
Baca juga: 4.400 petani sawit Kotim terima manfaat DBH berupa jaminan sosial
Dia mengatakan perlu juga disampaikan secara berkala dan terus menerus dampak positif investasi perkebunan kelapa sawit bagi pertumbuhan ekonomi daerah, terbukanya lapangan pekerjaan, serta upaya mempercepat terrealisasinya kesejahteraan masyarakat.
"Jadi masyarakat semakin paham dan tidak mudah terprovokasi untuk mengganggu aktivitas perusahaan," kata Sudarsono.
Meski begitu, wakil rakyat dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengingatkan, kehadiran investasi di provinsi terluas di Indonesia ini, harus dipastikan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat, terlebih yang tinggal di sekitar investasi.
"Masyarakat harus terlibat dan dilibatkan secara langsung. Jangan sampai hanya menjadi penonton, agar masyarakat mendukung tumbuh dan berkembangnya investasi perkebunan kelapa sawit di provinsi ini," demikian Sudarsono.
Baca juga: Peduli lingkungan, GAPKI tanam mangrove tahap III di Kobar