Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, terus berupaya untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayah setempat, salah satunya melalui pemberian alat dan mesin pertanian (alsintan). Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan para petani lokal.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Peternakan Kabupaten Sukamara, Dwi Harsini, menjelaskan bahwa bantuan alsintan yang diterima petani berasal dari pemerintah pusat dan provinsi, yang disalurkan melalui gabungan kelompok tani (gapoktan). Bantuan tersebut dinilai sangat membantu proses peralihan dari pertanian tradisional menuju pertanian semi modern.
“Bantuan alsintan ini telah disalurkan secara keseluruhan oleh gapoktan-gapkotan di Sukamara dan cukup membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka. Meskipun tidak semua petani berhasil menjalankannya dengan maksimal, kami tetap mendukung mereka,” ujar Dwi Harsini pada Senin (4/12).
Namun, ia juga menegaskan bahwa tidak semua gapoktan di wilayah ini menerima alsintan. Beberapa alat diberikan dengan sistem pinjam pakai, dengan pengawasan rutin dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas PKPP Sukamara. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pengelolaan alat pertanian serta optimalisasi hasil yang diperoleh petani.
“Pengawasan rutin ini penting agar petani dapat menjalankan alat dengan baik. Terbukti, pada 2024, kami berhasil mencapai lebih dari 1.000 ton gabah padi yang sebagian telah digiling menjadi beras dan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal,” jelasnya.
Dwi juga mengungkapkan tantangan lainnya, yaitu rendahnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, khususnya di daerah pesisir yang dikenal sebagai lokasi persawahan utama di Sukamara. Ia mengakui bahwa kesadaran generasi muda untuk berkarir di bidang pertanian masih sangat rendah, yang menjadi tantangan besar untuk keberlanjutan pembangunan pertanian di daerah ini.
“Meskipun demikian, kami tetap berupaya untuk meningkatkan minat dan partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian, sebagai pilar pembangunan daerah ke depannya,” pungkas Dwi. Pemkab Sukamara terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian guna menciptakan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.