Murung Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) terus memperkuat pengelolaan arsip dan dokumen penting daerah. Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Penyelenggaraan Kearsipan yang diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi politik (Orpol), dan organisasi masyarakat (Ormas).
Kegiatan yang berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (22/10), dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya, Batara. Dalam sambutannya, Batara menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari pertanggungjawaban kinerja yang otentik dan berkelanjutan.
“Arsip bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga aset berharga yang menjadi bukti identitas, jati diri bangsa, serta pertanggungjawaban kinerja yang dapat ditemukan dengan mudah jika dikelola dengan baik,” ujar Batara.
Ia menambahkan, keselamatan arsip memiliki peran penting dalam melindungi aset negara di berbagai bidang. Oleh karena itu, gerakan tertib arsip menjadi langkah strategis dalam menjaga keutuhan dokumen daerah.
“Gerakan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ketersediaan arsip yang lengkap, akurat, dan mampu mendukung pengambilan keputusan serta penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” imbuhnya.
Sosialisasi ini juga diharapkan menjadi pemacu bagi seluruh sektor untuk lebih memperhatikan pengelolaan arsip, baik di lingkup pemerintahan, swasta, maupun organisasi masyarakat.
Melalui upaya ini, Pemkab Murung Raya berharap dapat menciptakan tata kelola arsip yang modern, terintegrasi, dan mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Selasa (22/10), dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Murung Raya, Batara. Dalam sambutannya, Batara menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai bagian dari pertanggungjawaban kinerja yang otentik dan berkelanjutan.
“Arsip bukan hanya sekadar dokumen, tetapi juga aset berharga yang menjadi bukti identitas, jati diri bangsa, serta pertanggungjawaban kinerja yang dapat ditemukan dengan mudah jika dikelola dengan baik,” ujar Batara.
Ia menambahkan, keselamatan arsip memiliki peran penting dalam melindungi aset negara di berbagai bidang. Oleh karena itu, gerakan tertib arsip menjadi langkah strategis dalam menjaga keutuhan dokumen daerah.
“Gerakan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ketersediaan arsip yang lengkap, akurat, dan mampu mendukung pengambilan keputusan serta penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” imbuhnya.
Sosialisasi ini juga diharapkan menjadi pemacu bagi seluruh sektor untuk lebih memperhatikan pengelolaan arsip, baik di lingkup pemerintahan, swasta, maupun organisasi masyarakat.
Melalui upaya ini, Pemkab Murung Raya berharap dapat menciptakan tata kelola arsip yang modern, terintegrasi, dan mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.