Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa meminta Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 pada tahun 2024, menjadi momentum sekaligus motivasi bagi Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kabupaten ini.
Pelayanan yang sudah bagus seperti sekarang ini harus tetap dan terus ditingkatkan, kata Budi Santosa usai memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 di Pangkalan Bun, Selasa.
"Saya berkeinginan di setiap kecamatan yang ada puskesmasnya, harus terdapat fasilitas rawat inap. Ini harus menjadi perhatian serius," ucapnya.
Dia menyebut, keinginan puskesmas memiliki fasilitas rawat inap karena Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, tidak hanya melayani pasien dari Kotawaringin Barat, melainkan juga dari luar daerah atau kabupaten lain.
"Jadi di perlukan wadah yang lebih luas lagi untuk rawat inap, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," kata Budi Santosa.
Menurut dia, dengan adanya layanan rawat inap di setiap puskesmas di kecamatan, diharapkan dapat membantu masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan dan tertangani dengan cepat.
"Dinas kesehatan beserta jajarannya pelayanan kesehatan yang sudah baik saat ini perlu ditingkatkan lagi, harus kita jaga pelayanan tetap bagus ya," singkat Budi Santosa.
Baca juga: Pj Bupati dukung dan apresiasi Polres Kobar luncurkan program Bhatani
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar Achmad Rois mengatakan, pada peringatan HKN tahun ini menyongsong tema ' Gerak Bersama dan Sehat Bersama. Tema tersebut sangat intuitif dan sangat aspiratif. Gerak bersama yang artinya harus bersinergi dengan semuanya untuk bergerak menjadi status kesehatan yang paripurna atau lebih baik.
"Hari Kesehatan Nasional di usia 60 tentunya bukan usia yang tidak muda lagi, namun di usia ini kita semakin matang dan siap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat kobar," demikian Achmad Rois.
Baca juga: Pemkab Kobar berkomitmen lebih fokus tangani stunting
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Kehadiran MPP bentuk keseriusan pemda beri kemudahan ke masyarakat
Baca juga: Pastikan aset pendidikian memiliki kepastian hukum, Pemkab Kobar fokus program sertifikasi
Pelayanan yang sudah bagus seperti sekarang ini harus tetap dan terus ditingkatkan, kata Budi Santosa usai memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 di Pangkalan Bun, Selasa.
"Saya berkeinginan di setiap kecamatan yang ada puskesmasnya, harus terdapat fasilitas rawat inap. Ini harus menjadi perhatian serius," ucapnya.
Dia menyebut, keinginan puskesmas memiliki fasilitas rawat inap karena Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, tidak hanya melayani pasien dari Kotawaringin Barat, melainkan juga dari luar daerah atau kabupaten lain.
"Jadi di perlukan wadah yang lebih luas lagi untuk rawat inap, agar masyarakat dapat terlayani dengan baik," kata Budi Santosa.
Menurut dia, dengan adanya layanan rawat inap di setiap puskesmas di kecamatan, diharapkan dapat membantu masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan dan tertangani dengan cepat.
"Dinas kesehatan beserta jajarannya pelayanan kesehatan yang sudah baik saat ini perlu ditingkatkan lagi, harus kita jaga pelayanan tetap bagus ya," singkat Budi Santosa.
Baca juga: Pj Bupati dukung dan apresiasi Polres Kobar luncurkan program Bhatani
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kobar Achmad Rois mengatakan, pada peringatan HKN tahun ini menyongsong tema ' Gerak Bersama dan Sehat Bersama. Tema tersebut sangat intuitif dan sangat aspiratif. Gerak bersama yang artinya harus bersinergi dengan semuanya untuk bergerak menjadi status kesehatan yang paripurna atau lebih baik.
"Hari Kesehatan Nasional di usia 60 tentunya bukan usia yang tidak muda lagi, namun di usia ini kita semakin matang dan siap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat kobar," demikian Achmad Rois.
Baca juga: Pemkab Kobar berkomitmen lebih fokus tangani stunting
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Kehadiran MPP bentuk keseriusan pemda beri kemudahan ke masyarakat
Baca juga: Pastikan aset pendidikian memiliki kepastian hukum, Pemkab Kobar fokus program sertifikasi