Palangka Raya (ANTARA) - Calon Gubernur Kalimantan Tengah Abdul Razak berpasangan dengan dan Calon Wakil Gubernur Sri Suwanto, menyatakan kesiapannya membangun berbagai fasilitas pendukung usaha nelayan di Kabupaten Sukamara, khususnya Kecamatan Jelai, apabila dipercaya menjadi pemimpin daerah setempat selama lima tahun mendatang.
Kesiapan itu karena Kecamatan Jelai yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat ini memiliki potensi perikanan sangat menjanjikan dan harus lebih dimaksimalkan, kata Cagub Kalteng Abdul Razak melalui rilis diterima di Palangka Raya, Kamis.
"Untuk memaksimalkan potensi itu, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah harus membantu melengkapi berbagai fasilitas pendukung peningkatan produktivitas para nelayan," ucapnya.
Paslon nomor empat dan biasa disebut ASRI itu baru-baru ini melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Jelai, Kabupaten Sukamara. Dalam kampanye itu, pihaknya menerima banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan.
Abdul Razak mengatakan bahwa para nelayan di Kelurahan Jelai mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Jikapun BBM tersedia, stoknya tidak begitu mencukupi, bahkan banyak diperjualbelikan untuk nelayan dari daerah lain.
"Ke depan hal ini tidak boleh terjadi. Jadi, kalau dipercaya memimpin Kalteng, kami akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Di mana SPBN itu harus betul-betul untuk kegiatan usaha nelayan, agar bisa melaut tanpa memikirkan kesulitan mendapatkan BBM," tegasnya.
Baca juga: ASRI klaim lebih disukai kalangan emak-emak, guru hingga petani dan buruh
Selain masalah ketersediaan BBM, para nelayan di wilayah Jelai juga mengeluhkan ketiadaan pabrik es. Padahal keberadaan pabrik es tersebut sangat penting bagi nelayan dalam menjaga kondisi ikan yang berhasil ditangkap sebelum dijual ke pengumpul ataupun masyarakat daerah lain.
"Pabrik es ini pun akan menjadi perhatian serius dari kami. Prinsip dari kami membangun akses luas dengan dukungan sarana prasarana supaya nantinya memberi dampak langsung, terutama mengenai pemasaran hasil tangkapan," demikian Abdul Razak.
Baca juga: Warga Kotim antusias sambut kedatangan cawagub Kalteng Sri Suwanto
Baca juga: Warga transmigrasi DAS Barito dukung Sri Suwanto di Pilgub Kalteng
Baca juga: Sri Suwanto sesalkan musibah nelayan Sukabumi, tekankan pentingnya perlindungan masyarakat pesisir
Kesiapan itu karena Kecamatan Jelai yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Barat ini memiliki potensi perikanan sangat menjanjikan dan harus lebih dimaksimalkan, kata Cagub Kalteng Abdul Razak melalui rilis diterima di Palangka Raya, Kamis.
"Untuk memaksimalkan potensi itu, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah harus membantu melengkapi berbagai fasilitas pendukung peningkatan produktivitas para nelayan," ucapnya.
Paslon nomor empat dan biasa disebut ASRI itu baru-baru ini melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Jelai, Kabupaten Sukamara. Dalam kampanye itu, pihaknya menerima banyak keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan.
Abdul Razak mengatakan bahwa para nelayan di Kelurahan Jelai mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Jikapun BBM tersedia, stoknya tidak begitu mencukupi, bahkan banyak diperjualbelikan untuk nelayan dari daerah lain.
"Ke depan hal ini tidak boleh terjadi. Jadi, kalau dipercaya memimpin Kalteng, kami akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Di mana SPBN itu harus betul-betul untuk kegiatan usaha nelayan, agar bisa melaut tanpa memikirkan kesulitan mendapatkan BBM," tegasnya.
Baca juga: ASRI klaim lebih disukai kalangan emak-emak, guru hingga petani dan buruh
Selain masalah ketersediaan BBM, para nelayan di wilayah Jelai juga mengeluhkan ketiadaan pabrik es. Padahal keberadaan pabrik es tersebut sangat penting bagi nelayan dalam menjaga kondisi ikan yang berhasil ditangkap sebelum dijual ke pengumpul ataupun masyarakat daerah lain.
"Pabrik es ini pun akan menjadi perhatian serius dari kami. Prinsip dari kami membangun akses luas dengan dukungan sarana prasarana supaya nantinya memberi dampak langsung, terutama mengenai pemasaran hasil tangkapan," demikian Abdul Razak.
Baca juga: Warga Kotim antusias sambut kedatangan cawagub Kalteng Sri Suwanto
Baca juga: Warga transmigrasi DAS Barito dukung Sri Suwanto di Pilgub Kalteng
Baca juga: Sri Suwanto sesalkan musibah nelayan Sukabumi, tekankan pentingnya perlindungan masyarakat pesisir