Palangka Raya (ANTARA) - Dekan Fakultas Bisnis dan Informatika (FBI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) M Jailani di Palangka Raya Selasa mengatakan, pihaknya juga turut menyemarakkan milad ke 122 Muhammadiyah.
"Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-112, Fakultas Bisnis dan Informatika turut berpartisipasi untuk merayakan tonggak sejarah ini sebagai momen refleksi dan syukur," katanya.
Pihaknya juga mengaku bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah yang secara langsung terlibat dalam pembinaan masyarakat khususnya pada bidang pendidikan tinggi.
"Kami sangat gembira mendapatkan kesempatan turut andil mencerdaskan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Tengah melalui program perkuliahan di FBI UMPR," katanya.
Fakultas Bisnis dan Informatika ingin menegaskan kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global, sesuai dengan cita-cita besar Muhammadiyah.
"Mari bersama kita terus melanjutkan dakwah berkemajuan untuk menjawab tantangan zaman dengan ilmu dan inovasi," kata Jailani.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir mengatakan, milad ke 112 Muhammadiyah mengangkat tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”.
Dia menegaskan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan harus menjadi pelopor dalam menciptakan kemakmuran yang inklusif, meliputi aspek pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan sosial.
Haedar juga menyerukan pentingnya solidaritas untuk memperkuat usaha-usaha pemberdayaan umat. Ia juga mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk aktif mengembangkan infrastruktur pendidikan, layanan kesehatan, dan amal usaha lainnya yang berdampak luas bagi masyarakat, tanpa memandang perbedaan.
Ketua PP Muhammadiyah ini menekankan bahwa visi ini memerlukan pengorbanan dan kolaborasi dari berbagai pihak, sebagaimana dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Dengan semangat gotong royong, Muhammadiyah diharapkan dapat menjawab tantangan zaman, seperti ketimpangan sosial, perubahan iklim, dan era digitalisas kami mengangkat nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi landasan Muhammadiyah dalam membangun bangsa.
"Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-112, Fakultas Bisnis dan Informatika turut berpartisipasi untuk merayakan tonggak sejarah ini sebagai momen refleksi dan syukur," katanya.
Pihaknya juga mengaku bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah yang secara langsung terlibat dalam pembinaan masyarakat khususnya pada bidang pendidikan tinggi.
"Kami sangat gembira mendapatkan kesempatan turut andil mencerdaskan masyarakat Indonesia khususnya Kalimantan Tengah melalui program perkuliahan di FBI UMPR," katanya.
Fakultas Bisnis dan Informatika ingin menegaskan kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global, sesuai dengan cita-cita besar Muhammadiyah.
"Mari bersama kita terus melanjutkan dakwah berkemajuan untuk menjawab tantangan zaman dengan ilmu dan inovasi," kata Jailani.
Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir mengatakan, milad ke 112 Muhammadiyah mengangkat tema “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”.
Dia menegaskan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi Islam berkemajuan harus menjadi pelopor dalam menciptakan kemakmuran yang inklusif, meliputi aspek pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan sosial.
Haedar juga menyerukan pentingnya solidaritas untuk memperkuat usaha-usaha pemberdayaan umat. Ia juga mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk aktif mengembangkan infrastruktur pendidikan, layanan kesehatan, dan amal usaha lainnya yang berdampak luas bagi masyarakat, tanpa memandang perbedaan.
Ketua PP Muhammadiyah ini menekankan bahwa visi ini memerlukan pengorbanan dan kolaborasi dari berbagai pihak, sebagaimana dicontohkan oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
Dengan semangat gotong royong, Muhammadiyah diharapkan dapat menjawab tantangan zaman, seperti ketimpangan sosial, perubahan iklim, dan era digitalisas kami mengangkat nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi landasan Muhammadiyah dalam membangun bangsa.