Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Timnas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada pertandingan keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.


Hasil ini membuat Indonesia mengakhiri rentetan hasil minor pada dua laga terakhir pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah sebelumnya takluk di tangan China dan Jepang.

Selain mengakhiri rentetan hasil minor, hasil Indonesia atas Arab Saudi meninggalkan catatan positif untuk skuad Garuda dari kemenangan perdana di putaran ketiga hingga menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Kemenangan perdana di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
 

Catatan positif pertama Indonesia pasca mengalahkan Arab Saudi ini adalah berhasilnya skuad asuhan Shin Tae-yong menorehkan kemenangan perdana pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ini tentu merupakan kemenangan yang bersejarah bagi Indonesia karena ini merupakan keikutsertaan pertama mereka pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Sejak menggunakan format kualifikasi seperti ini mulai edisi 2018, Indonesia baru bisa menembus putaran ketiga setelah menjadi peringkat kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemenangan ini juga menjaga harapan Indonesia untuk melaju ke putaran selanjutnya. Kini Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan enam poin dari enam laga serta menyisakan empat pertandingan lagi.

Selain itu, kemenangan ini juga menambah rasa percaya diri Maarten Paes serta kolega untuk menatap lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret dan Juni 2025 mendatang.

Indonesia tercatat pada periode Maret 2025 mendatang akan melakoni partai berat dengan bertandang ke markas Australia dan menjamu Bahrain di kandang sendiri.

Selanjutnya pada periode Juni 2025, partai tak kalah berat juga akan dihadapi Indonesia dengan menjamu China lalu melakoni pertandingan pamungkas dengan bertandang ke Jepang.

Kemenangan yang didapatkan oleh Indonesia ini diharapkan dapat membuat skuad asuhan Shin Tae-yong membawa bekal positif untuk melakoni fase-fase krusial untuk menentukan langkah mereka menjaga mimpi berlaga di gelaran Piala Dunia 2026.
 

Berikut jadwal Timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

(20/3/2025) Australia vs Indonesia

(25/3/2025) Indonesia vs Bahrain

(5/6/2025) Indonesia vs China

(10/6/2025) Jepang vs Indonesia

Hentikan rekor tak pernah menang dari Arab Saudi
 

Kemenangan tadi malam juga turut menghentikan rekor tak pernah menang Indonesia ketika berjumpa dengan Arab Saudi sepanjang sejarah bertemunya kedua negara.

Diketahui sebelum laga kemarin, tercatat kedua negara telah berjumpa sebanyak 12 kali dan Indonesia harus menelan 10 kekalahan serta dua pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Torenhan imbang yang didapatkan Indonesia kontra Arab Saudi terjadi pada tahun 2011 lalu di mana skuad Garuda menahan imbang tanpa gol The Green Falcons dalam laga persahabatan.

Selanjutnya hasil imbang kedua yang didapatkan Indonesia terjadi ketika pertemuan pertama antara kedua negara pada laga kesatu Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, September lalu, dengan skor 1-1.

Pada pertandingan tersebut Indonesia mampu mencuri keunggulan terlebih dahulu lewat gol dari Sandy Walsh, namun Arab Saudi dapat menyamakan kedudukan melalui Musab Fahz Aljuwayr.

Kemenangan atas Arab Saudi ini diharapkan menjadi modal penting Indonesia di masa mendatang ketika berjumpa kembali dengan negara dari kawasan Timur Tengah tersebut.

Diharapkan juga ke depannya Indonesia dapat menghindari kekalahan telak ketika berjumpa dengan Arab Saudi, seperti yang terjadi pada kualifikasi Piala Asia 2004 silam.

Berikut rekor 13 pertemuan terakhir Indonesia vs Arab Saudi:

(19/11/2024) Indonesia 2 - 0 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

(6/9/2024) Arab Saudi 1 - 1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

(5/3/2014) Arab Saudi 1 - 0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)

(23/3/2013) Indonesia 1 - 2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)

(7/10/2011)Indonesia 0 - 0 Arab Saudi (Pertandingan persahabatan)

(14/7/2007) Indonesia 1 - 2 Arab Saudi (Piala Asia 2007)

(12/10/2004) Indonesia 1 - 3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

(18/2/2004) Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

(17/10/2023) Indonesia 0 - 6 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2004)

(10/10/2003) Arab Saudi 5 - 0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)

(29/11/1996) Arab Saudi 4 - 1 Indonesia (Pertandingan persahabatan)

(25/9/1986) Arab Saudi 2 - 0 Indonesia (Asian Games 1986)

(30/9/1981) Arab Saudi 3 - 1 Indonesia (Lion City Cup).

Menjadi yang terbaik dari Asia Tenggara
 

Selanjutnya catatan positif yang didapatkan Indonesia setelah mengalahkan Arab Saudi adalah membuat mereka menjadi yang terbaik dari Asia Tenggara ketika berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Saat ini Indonesia telah mengumpulkan total enam poin dari enam pertandingan, melampaui torehan Vietnam serta Thailand pada dua kesempatan sebelumnya.

Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup B, Vietnam mampu menorehkan total empat poin dari 10 pertandingan hasil dari menahan imbang Jepang dan mengalahkan China.

Sementara itu, pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia Grup B, Thailand mampu mengamankan dua poin dari 10 pertandingan hasil dari menahan imbang Australia dan Uni Emirat Arab.

Pencapaian skuad asuhan Shin Tae-yong pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia ini masih dapat ditingkatkan, terlebih Calvin Verdonk serta kolega masih memiliki empat pertandingan lagi.

Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang untuk menjadi negara Asia Tenggara pertama yang lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia jika pada akhirnya menempati peringkat ketiga atau keempat klasemen akhir.

Lebih jauh lagi, Indonesia bisa kembali berlaga pada ajang Piala Dunia setelah terakhir kali ketika edisi 1938, saat masih bernama Hindia-Belanda, andai mampu mengakhiri kualifikasi di posisi dua teratas.

Pewarta : Aldi Sultan
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024