Palangka Raya (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 2 Willy Midel Yoseph-Habib Ismail Bin Yahya, berkomitmen akan langsung melakukan pendataan kondisi seluruh infrastruktur jalan maupun jembatan yang ada di provinsi ini, apabila nantinya terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024.
Hasil dari pendataan itu menjadi modal utama dalam mempercepat penanganan dan perbaikan infrastruktur jalan, kata Willy M Yoseph saat debat ketiga yang dilaksanakan KPU Kalteng di Palangka Raya, Rabu (20/11/2024) malam.
"Setelah pendataan ini, kami juga akan menyediakan alat berat atau excavator setidaknya satu unit di setiap kecamatan se-Kalteng. Jadi, kalau ada jalan yang rusak, alat berat itu dapat segera melakukan penanganan," ucapnya.
Mantan Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu pun mengklaim bahwa dirinya bersama Habib Ismail, telah menyusun program penanganan dan perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan secara merata di 13 kabupaten dan satu kota se-Kalteng. Bahkan, paslon nomor urut 2 itu berjanji akan lebih optimal menjalin komunikasi sekaligus melobi pemerintah pusat, agar membantu menyediakan anggaran dalam memperbaiki jalan nasional atau trans Kalimantan.
"Jika dipercaya memimpin Kalteng lima tahun kedepan, saya bersama Habib Ismail akan adil dan merata dalam melakukan pembangunan di seluruh Kalteng," kata Willy.
Baca juga: KPU apresiasi kampanye damai paslon Pilkada Kalteng
Cawagub Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menambahkan bahwa dirinya bersama Willy M Yoseph sama-sama memiliki keinginan mewujudkan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di provinsi ini benar-benar layak.
"Keinginan itu karena keberadaan dan peran infrastruktur sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalteng," kata Habib Ismail.
Pilkada di Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan 25 indikator potensi kerawanan TPS
Baca juga: Debat terakhir Pilkada Kalteng fokus sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah
Baca juga: Usai debat, Paslon Willy-Habib yakin bakal jadi pemenang Pilkada Kalteng
Hasil dari pendataan itu menjadi modal utama dalam mempercepat penanganan dan perbaikan infrastruktur jalan, kata Willy M Yoseph saat debat ketiga yang dilaksanakan KPU Kalteng di Palangka Raya, Rabu (20/11/2024) malam.
"Setelah pendataan ini, kami juga akan menyediakan alat berat atau excavator setidaknya satu unit di setiap kecamatan se-Kalteng. Jadi, kalau ada jalan yang rusak, alat berat itu dapat segera melakukan penanganan," ucapnya.
Mantan Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu pun mengklaim bahwa dirinya bersama Habib Ismail, telah menyusun program penanganan dan perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan secara merata di 13 kabupaten dan satu kota se-Kalteng. Bahkan, paslon nomor urut 2 itu berjanji akan lebih optimal menjalin komunikasi sekaligus melobi pemerintah pusat, agar membantu menyediakan anggaran dalam memperbaiki jalan nasional atau trans Kalimantan.
"Jika dipercaya memimpin Kalteng lima tahun kedepan, saya bersama Habib Ismail akan adil dan merata dalam melakukan pembangunan di seluruh Kalteng," kata Willy.
Baca juga: KPU apresiasi kampanye damai paslon Pilkada Kalteng
Cawagub Kalteng Habib Ismail Bin Yahya menambahkan bahwa dirinya bersama Willy M Yoseph sama-sama memiliki keinginan mewujudkan kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di provinsi ini benar-benar layak.
"Keinginan itu karena keberadaan dan peran infrastruktur sangat penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kalteng," kata Habib Ismail.
Pilkada di Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: Bawaslu Kalteng petakan 25 indikator potensi kerawanan TPS
Baca juga: Debat terakhir Pilkada Kalteng fokus sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah
Baca juga: Usai debat, Paslon Willy-Habib yakin bakal jadi pemenang Pilkada Kalteng