Palangka Raya (ANTARA) - Satu Kelurahan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, masuk nominasi pada pelaksanaan lomba Kampung Pancasila tahun 2024.

"Kelurahan ini adalah Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau. Ini menjadi bagian dari program yang bertujuan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat," kata Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Sabtu.

Hera mengatakan keberadaan Kampung Pancasila ini penting sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tingkat kelurahan.

"Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Hera menyampaikan apresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan Kampung Pancasila ini, dengan Kelurahan Kalampangan menjadi salah satu nominasinya.

"Saya yakin dan menjamin bahwa di Kelurahan Kalampangan ini sudah tertata kehidupan bermasyarakatnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kelurahan Kalampangan masyarakatnya sangat majemuk dengan berbagai keragamannya mampu menjaga toleransi dan persatuan antarwarga," kata Hera.

Baca juga: KPU Palangka Raya laksanakan pemungutan suara ulang di dua TPS

Dia juga menambahkan bahwa program Kampung Pancasila sangat tepat dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan mengingat berbagai capaian dan prestasi kelurahan ini. Dengan demikian, Kampung Pancasila diharapkan dapat semakin memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Empat aspek utama yang didorong melalui Kampung Pancasila di Manggala, yakni ketahanan pangan, pengembangan UMKM, ketahanan sosial, dan budaya gotong royong. Keempat aspek ini diakselerasi melalui kerja sama antara Kodim 1016 Palangka Raya, kecamatan, dan lurah setempat.

"Semoga program ini juga dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila," tambahnya.

Apalagi, nilai-nilai Pancasila ini juga sesuai dengan falsafah masyarakat di Kalimantan Tengah, yakni Huma Betang atau rumah panjang.

Falsafah terwujud dalam rumah adat Suku Dayak yang disebut Huma Betang. Rumah adat ini dibangun secara gotong royong oleh nenek moyang Suku Dayak.

Falsafah Huma Betang adalah nilai-nilai keadaban yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah.

Nilai-nilai ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Dayak, seperti kebersamaan, gotong royong, toleransi, rukun, hidup berdampingan, musyawarah mufakat, kesetaraan, kekeluargaan, persatuan dan taat pada hukum.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya-BNN edukasi bahaya narkoba bagi warga DAS

Baca juga: Pemerintah ajak masyarakat bijak sikapi hasil sementara perolehan suara

Baca juga: Imigrasi Palangka Raya berbagi dengan warga bentuk kepedulian


Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024