Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Palangka Raya memasuki Februari 2025.

"GPM ini sebagai salah satu langkah Pemprov Kalteng dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, sekaligus kendalikan inflasi," kata Pelaksana Harian Kadishanpang Kalteng Bastiah, Rabu.

Selama ini GPM dinilai sebagai salah satu gerakan yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan pangan strategis maupun menjaga daya beli mereka.

Oleh karenanya Pemprov Kalteng melalui Dishanpang secara berkala melaksanakan GPM, tentunya menyesuaikan perkembangan kondisi perekonomian serta kebutuhan di lapangan.

"Makanya titik atau lokasi pelaksanaan GPM pun tak menentu, bisa di pusat kota, bisa juga di wilayah perdesaan di berbagai kabupaten/kota di Kalteng," jelasnya.

Baca juga: Diskominfosantik Kalteng: Radio masih efektif sebagai penyampai informasi di era digital

Dalam setiap pelaksanaannya, GPM selalu mendapat respon positif dari masyarakat yang tampak antusias memadati setiap lokasi, lantaran berbagai komoditas yang dijual biasanya lebih terjangkau.

Adapun dalam penyelenggaraan GPM hari ini, ragam komoditas pangan strategis disediakan, meliputi beras premium 2 ton, beras SPHP 1 ton, gula pasir 650 kg, minyak goreng kemasan 650 liter, bawang putih 80 kg, bawang merah 120 kg, serta telur ayam ras 150 tray.

Beras premium maupun SPHP dijual Rp60 ribu per lima kilogram, bawang merah Rp26 ribu per kg, bawang putih Rp38 ribu per kg, gula pasir Rp16 ribu per kg, minyak goreng Rp14 ribu dan Rp18 ribu per liter, serta telur Rp50 ribu per tray.

Tampak masyarakat berdatangan memadati lokasi Gerakan Pangan Murah yang digelar di kawasan kantor Dishanpang Kalteng untuk membeli berbagai komoditas pangan yang disediakan.

Baca juga: Respons perkembangan dunia digital, BPSDM pacu kemampuan pembuatan konten bagi ASN

Baca juga: BPBPK Kalteng edukasi masyarakat tekan kecelakaan

Baca juga: Pemprov Kalteng bentuk tim optimalkan implementasi RB Berdampak


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025