Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Bisnis dan Informatika Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (FBI UMPR) di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Pegadaian Kota Palangka Raya menjalin kerja sama dalam pengembangan mahasiswa.
Wakil Dekan I FBI, Novianto Eko Wibowo, M.A.P, melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Kamis mengatakan, kerja sama ini nantinya memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memahami dunia bisnis dan layanan keuangan, baik perbankan maupun non-perbankan.
“Sebagai langkah awal, kami mulai dengan kuliah umum yang akan melibatkan 300 mahasiswa FBI UMPR, yang dijadwalkan pada awal Maret 2025 mendatang di kampus UMPR," kata Novianto.
Dia menambahkan, pada kuliah tersebut juga akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pegadaian dan FBI UMPR sebagai bentuk komitmen jangka panjang.
Novianto menerangkan, pada Rabu (5/2), jajaran FBI UMPR dan Deputi Bisnis Area Banjarmasin (Kalteng-Kalsel) Anwar Yusuf dan Kepala Cabang Pegadaian Kota Palangka Raya, Hermin juga telah melaksanakan pertemuan di kampus I UMPR.
Pada kerja sama ini, Pegadaian akan menjadi salah satu laboratorium bisnis dan informatika bagi mahasiswa FBI UMPR. Mahasiswa akan mendapatkan edukasi tentang sistem pelayanan keuangan, baik dari aspek bank maupun non-perbankan, guna memperkaya wawasan mereka di dunia industri.
Direktur Kerja sama dan Urusan Internasional UMPR, Rakhdinda Dwi Artha Qairi, MAP juga berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa FBI UMPR.
“Mahasiswa akan mendapatkan wawasan dan pengalaman langsung di dunia industri, yang tentunya akan menjadi bekal penting bagi mereka setelah lulus nanti, dan saya harapkan agar kolaborasi ini berpedoman dengan tri dharma perguruan tinggi” ujarnya.
Baca juga: FBI UMPR bekali mahasiswa KKN tentang kontribusi terhadap masyarakat
Dekan FBI UMPR, Dr (Cand), M. Jailani, S.E., M.Pd., AK., menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam industri, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri saat memasuki dunia kerja," katanya.
Diharapkan, kerja sama ini dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta peluang karir yang lebih luas, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.
Deputi Bisnis Area Banjarmasin (Kalteng-Kalsel) Anwar Yusuf mengatakan, Pegadaian juga akan menjadi lokus penelitian serta objek pengabdian masyarakat bagi mahasiswa dan dosen FBI UMPR. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi akademik dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta inovasi di bidang keuangan dan bisnis digital.
“Mahasiswa FBI UMPR akan memiliki kesempatan untuk melakukan magang, kuliah praktikum, serta Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pegadaian," katanya.
Dengan demikian, mahasiswa bisa merasakan langsung pengalaman bekerja di lingkungan perusahaan, mengasah keterampilan, serta meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja.
Salah satu manfaat utama dari kerja sama ini adalah terbukanya peluang bagi mahasiswa FBI UMPR untuk bergabung sebagai pegawai atau karyawan di Pegadaian, khususnya saat ada open recruitment sumber daya manusia (SDM).
Dengan menjadi mitra Campus Hiring, FBI UMPR dapat membantu Pegadaian mendapatkan talenta-talenta terbaik untuk bergabung dalam perusahaan BUMN tersebut.
Baca juga: UMPR dirikan PKBM dan laboratorium sekolah
Baca juga: Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya sambangi UMPR
Baca juga: Tim FKG UGM nilai Fakultas Kedokteran Gigi UMPR layak didirikan