Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Mohammad Rivqi Amrullah mengatakan, agar UMKM di Sukamara ini bisa naik kelas maka sebaiknya menggandeng Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), khususnya Fakultas Bisnis Informasi (FBI) Program Studi Bisnis Digital dan Program Studi Manajemen.

“UMKM di Sukamara pada umumnya masih menggunakan cara-cara konvensional dalam pengelolaan dan pengembangan usahanya. Sehingga, berkembangnya tidak sepesat yang dikelola secara digital dan lebih modern seperti di beberapa kota maju lainnya,” kata Rivqi saat mengunjungi Kampus 2 UMPR Jalan Anggrek simpang lingkar luar Palangka Raya melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu.

Sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM)  Kabupaten Sukamara selama ini dikenal banyak memproduksi makanan khas seperti kerupuk basah, kerupuk kering, amplang, ikan asin tanpa pengawet  dan terasi. Namun selama ini masih dikelola secara konvensional.

Dia mengatakan, dengan menggandeng UMPR, dia berkeyakinan, UMKM di Sukamara akan lebih maju dan naik kelas. Misalnya dari yang paling sederhana seperti  pengemasannya dengan merk yang menjual dengan mempatenkan dan lebih apik serta rapi, maka kemasannya semakin mempunyai daya tarik sendiri dimata pembeli dan mempunyai branding tersendiri.

“Begitu pun dari cara penjualannya. Yang biasanya dilakukan secara konvensional dengan cara menjualnya di toko atau pasar-pasar tradisional  di tingkatkan lagi dengan cara strategi pemasaran melalui teknologi digital marketing  atau online melalui link-link tertentu dan media sosial,” jelasnya.

Begitu pun dari sisi manajemen lanjut Rivqi, pelaku UMKM perlu dilakukan pendampingan oleh para dosen  yang berkompeten di bidangnya dalam pengelolaan usahanya.  Baik dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pada pengendalian usaha. 

Terkait dengan gagasan tersebut, Rektor UMPR Assoc Prof Dr H Muhamad Yusuf, M.AP target="_blank">

“Hal ini selaras dengan harapan kami, agar dosen-dosen yang ada di UMPR selain mentransfer ilmunya dengan mahasiswa di kelas juga diharapkan memberikan manfaat secara maksimal kepada Masyarakat,” jelasnya.

Lebih-lebih lanjut Yusuf, terkait dengan pendampingan UMKM sangat strategis dalam meningkatkan dunia usaha dan perekonomian masyarakat yang pada gilirannya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan Masyarakat.

Sementara Dekan Fakultas Bisnis dan Informatika (FBI) UMPR, Dr (Cand) Muhammad Jailani, ME menyampaikan, pihaknya siap melakukan pendampingan kepada pelaku usaha UMKM di Sukamara berkolaborasi dengan Pemkab dan pelaku usaha.

“Alhamdulillah, pada  fakultas kami ada empat program studi, diantaranya Program Studi Bisnis Digital, dan Manajemen, dengan sejumlah dosen yang berkompeten di bidangnya. Nah mereka ini sangat relevan dalam mendampingi pelaku usaha UMKM di Sukamara,” jelasnya.


Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025