Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery meminta sistem barcode pada pengisian BBM bersubsidi jenis Pertalite dihapuskan.

"Dengan adanya kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh direktur PT Pertamina hingga merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun ini, membuat masyarakat ditipu dengan sistem ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengungkapkan, kasus tersebut membuat masyarakat merugi akibat mesin kendaraan yang seharusnya menggunakan BBM jenis Pertamax, justru mudah rusak akibat diberikan BBM oplosan tersebut.

Dia juga mempertanyakan terkait penggunaan barcode pada pembelian BBM jenis Pertalite, yang justru menjadi bahan oplosan pada BBM jenis Pertamax.

"Itu kan sama saja. Untuk apa masyarakat yang menggunakan BBM jenis Pertalite harus mengantre dan menggunakan barcode kalau ternyata Pertalite menjadi bahan oplosan BBM jenis Pertamax?," ucapnya.

Untuk itu Khemal meminta kepada Gubernur Kalimantan Tengah terpilih ini, untuk mengambil tindakan tegas dengan menghapuskan sistem barcode pada pembelian BBM di daerah ini.

Baca juga: DPRD Palangka Raya minta sidak pasar rutin selama Ramadhan

Seperti yang dilakukan oleh Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Muzakir Manaf yang telah mengusulkan penghapusan sistem barcode pada pengisian BBM jenis Pertalite karena tidak memiliki manfaat sama sekali.

"Kalau gubernur kita bisa mengambil langkah tegas, saya selaku anggota dewan siap berdiri di belakang beliau untuk mendukung usulan penghapusan sistem barcode itu," ujarnya.

Politisi dari partai Golkar ini juga meminta adanya tim khusus yang memeriksa keaslian BBM yang ada di seluruh SPBU di Kalimantan Tengah, tak terkecuali di Kota Palangka Raya.

Hal tersebut dilakukan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat, terkait BBM yang dibeli dan digunakan oleh masyarakat benar-benar asli.

"Jangan sampai membuat keraguan kepada masyarakat. Pemerintah daerah harus bisa memberikan jaminan kepada masyarakat, agar mereka bisa tenang membeli BBM di seluruh SPBU ini," demikian Khemal.

Baca juga: Wakil Wali Kota Palangka Raya ikuti retret di Akmil Magelang

Baca juga: FH UMPR tingkatkan pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kampus

Baca juga: Polresta Palangka Raya tingkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat


Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025