Palangka Raya (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat (UPP KLB) 3, salah satu Unit Pelaksana di lingkungan PLN UIP Kalimantan Bagian Barat, mengimplementasikan Program Pemilahan Sampah Berkelanjutan bersama Bank Sampah Jekan Mandiri.
"Program ini bertujuan mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan ramah lingkungan di lingkungan perusahaan," kata Manager PLN UPP KLB 3 Muhamad Indra Firdaus dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
Dalam program ini, PLN UPP KLB 3 fokus pada pemilahan sampah anorganik, implementasi biopori untuk sampah organik, serta pengelolaan sampah residu. Sebagai komitmen lebih lanjut, PLN UPP KLB 3 juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Sampah Jekan Mandiri untuk memastikan kelangsungan program ini ke depan.
Program ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah, tetapi juga sebagai bagian dari upaya PLN untuk memenuhi standar Maturity Level Sustainability (Climate Click) dan mengurangi pemborosan sumber daya.
“Kami ingin membangun budaya kerja yang lebih peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), serta memastikan setiap pegawai terlibat aktif dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Baca juga: PLN berpartisipasi lestarikan alam dan budaya Rungan-Kahayan dengan Program TJSL
General Manager PLN UIP KLB Johar Wijaya menambahkan, program ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mengoperasikan kegiatan yang lebih ramah lingkungan.
“Melalui kerjasama ini, PLN bukan hanya berfokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Bank Sampah Jekan Mandiri Maria Edi Jatiwirawati mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata mendukung ekonomi sirkular.
“Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam mengelola sampah dengan lebih baik. Dengan pemilahan yang tepat, dampak lingkungan dapat diminimalkan, dan nilai ekonomi dari sampah dapat dimanfaatkan secara optimal,” tuturnya.
Program ini diharapkan tidak hanya berdampak positif pada pengelolaan sampah internal PLN, tetapi juga bisa memberikan contoh bagi masyarakat dan mendukung pelestarian lingkungan secara lebih luas.
Baca juga: Menteri ESDM apresiasi kesiapan PLN sambut mudik Lebaran 2025
Baca juga: PLN-Pindad sinergi kembangkan pembangkit listrik bersih wilayah 3T
Baca juga: Donasi pegawai PLN beri sambungan listrik gratis 2.597 keluarga prasejahtera