Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi mengaku sangat prihatin maraknya peredaran narkoba di provinsi ini, khususnnya di Kabupaten Gunung Mas.
"Coba kita lihat, dampak peredaran barang haram itu sudah sangat memprihatinkan dan berdampak langsung terhadap keharmonisan masyarakat," katanya di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menilai masyarakat Gunung Mas telah menyuarakan keresahan mereka terkait tingginya angka peredaran narkotika di wilayah tersebut. Tak hanya itu, ia menyebut peredaran barang haram itu sudah sangat bebas dan terang-terangan di tengah aktivitas masyarakat Kabupaten Gunung Mas.
“Ini harus menjadi perhatian serius kita semua. Masyarakat di Gunung Mas mengharapkan adanya penyelidikan dan solusi nyata dari pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela,” ucapnya.
Junaidi menekankan, dampak dari maraknya narkoba tidak hanya merusak masa depan generasi muda, tetapi juga mulai menyentuh sendi-sendi sosial masyarakat, salah satunya adalah meningkatnya angka perceraian. Tak heran, banyak masyarakat yang menjadi korban dari dampak penyalahgunaan barang haram tersebut sehingga menimbulkan pertikaian di dalam rumah tangga.
“Banyak rumah tangga yang hancur karena narkoba. Kasus perceraian meningkat karena persoalan ini. Kami sangat prihatin dan mendesak semua pihak, terutama penegak hukum dan pemerintah daerah, untuk bergerak cepat,” ujarnya.
Junaidi juga menyinggung pernyataan mantan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, yang sempat menyebut peredaran narkoba di daerah ini sudah seperti menjual kue. Ia menilai pernyataan itu menunjukkan situasi sudah sangat darurat dan pemerintah provinsi tidak boleh menganggap enteng kondisi tersebut.
Junaidi juga menekankan perlunya sinergi antara instansi terkait, mulai dari BNN, kepolisian, hingga pemerintah daerah dan tokoh masyarakat dalam menciptakan strategi bersama untuk memutus mata rantai peredaran narkotika.
“Kita butuh komitmen bersama. Jangan hanya bergerak saat ada tekanan atau sorotan saja, karena ini menyangkut masa depan daerah kita. Kami akan terus mendorong langkah-langkah konkret di lapangan,” demikian Junaidi.