Palangka Raya (ANTARA) - Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Panarung yang menandai kembali didistribusikan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat.
"Penugasan penyaluran beras SPHP sudah kami terima dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Untuk saat ini (GPM) sebanyak dua ton," kata Kepala Kantor Bulog Wilayah Kalimantan Tengah Budi Sultika di Palangka Raya, Senin.
Ke depan mitra-mitra penyalur dapat kembali menyalurkan beras SPHP, setelah melalui tahapan-tahapan verifikasi dari DKPP ataupun dinas terkait.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Palangka Raya Sugiyanto menjelaskan, GPM ini merupakan program yang senantiasa ditunggu oleh masyarakat, terutama adanya kembali penyaluran beras SPHP.
"Ini diluncurkan hari ini, dalam rangka upaya menjaga stabilitas pasokan maupun harga pangan, mudah-mudahan nanti masyarakat dapat kembali dapat menemui beras SPHP ini baik di gerai ataupun kios-kios pasar, sesuai rekomendasi dari DKPP," jelasnya.
Baca juga: Deden Agustiar Sabran pimpin Pemuda Tani Kalimantan Tengah
Dalam gelaran gerakan pangan murah ini beras SPHP dijual dengan harga Rp60 ribu per kemasan lima kilogram, atau Rp12 ribu per kilogram. Adapun harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP untuk daerah setempat yakni Rp13.100 per kilogram.
Selanjutnya Gerakan Pangan Murah oleh Pemkot Palangka Raya juga akan kembali berlanjut dimulai dari 15 Juli hingga 18 Juli 2025 dipusatkan di halaman gedung Aula Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.
Dalam kegiatan tersebut beras SPHP juga akan kembali didistribusikan untuk masyarakat secara umum.
Juga disediakan berbagai komoditas pangan lain, seperti bawang merah Rp44 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp55 ribu per tray, minyak goreng Rp17 ribu per liter, ikan patin Rp20 ribu per kilogram, serta ikan nila Rp26 ribu per kilogram.
Baca juga: Bulog Kalteng distribusikan bantuan pangan, dimulai dari Palangka Raya
Baca juga: Pimpin panen raya di Kapuas, Gubernur sebut bentuk dukungan swasembada pangan
Baca juga: Pemprov Kalteng bayarkan kepesertaan BPJS Kesehatan warga tak mampu