Sampit (ANTARA) - Komitmen Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam pembinaan kader diapresiasi pemerintah daerah dan pengurus wilayah organisasi ini.
"Dalam konteks lokal Kotawaringin Timur, NU telah berperan besar dalam menjaga harmoni sosial dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius, toleran, dan berkemajuan," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Masri di Sampit, Jumat.
Apresiasi itu disampaikan Masri saat mewakili Bupati Halikinnor menghadiri pembukaan Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak NU Angkatan II PCNU Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan yang digelar di Sekretariat PC NU di Jalan S Parman Sampit ini dilaksanakan selama tiga hari.
Masri mengatakan, pemerintah daerah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini secara konsisten dan berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen NU dalam membangun sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual, sosial, dan kebangsaan.
Peran kader penggerak menjadi sangat vital, terlebih di tengah dinamika zaman yang semakin kompleks. Pendidikan kader bukan hanya menjadi sarana untuk mentransfer ilmu dan wawasan keagamaan, tetapi juga sebagai proses pembentukan karakter, integritas, dan kepemimpinan.
Kader-kader inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak perjuangan Nahdlatul Ulama di berbagai lini kehidupan masyarakat, baik dalam aspek dakwah, sosial kemasyarakatan, pendidikan, hingga advokasi kebijakan publik yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Nahdlatul Ulama, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki akar sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan, menjaga keutuhan NKRI, serta memperkuat pilar-pilar kebangsaan melalui pendekatan Islam yang ramah, moderat, dan inklusif.
"Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan pendidikan kader penggerak ini," demikian Masri.
Baca juga: Dinkes Kotim tegaskan perusahaan wajib daftarkan kepesertaan BPJS Kesehatan karyawan
Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Kalimantan Tengah, Wahyudie F Dirun juga menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen tinggi PC NU Kotawaringin Timur dalam pembinaan kader.
Dia mengapresiasi Kotawaringin Timur termasuk daerah yang kini menggelar PD-PKP NU Angkatan II. Hal ini menunjukkan keseriusan PC NU di daerah ini dalam membina kader NU dengan baik.
"Memang kader NU itu cukup banyak sehingga mereka semua ingin berlomba-lomba untuk ikut pendidikan dasar ini karena ini langkah mereka untuk terus berkarya di Nahdlatul Ulama," ujar Wahyudie.
Dia menjelaskan, pendidikan kader NU terbagi pada tiga tingkatan yaitu pendidikan dasar, menengah dan Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN). Materi yang diberikan di antaranya seputar NU, ahlussunnah wal jamaah, NKRI dan lainnya.
Pihaknya mendorong pembinaan kader NU di Kotawaringin Timur terus ditingkatkan sehingga mampu mencetak lebih banyak lagi kader-kader berkualitas yang mampu berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
"Pendidikan bagi kader ini sangat penting. Secara struktural dan secara formil sangat menentukan bagaimana dia berkiprah di struktural NU. Secara kultural dia akan lebih tahu bagaimana perjuangan-perjuangan para pendiri NU dan perjuangan NU memperjuangkan NKRI," demikian Wahyudie.
Sementara itu Ketua Panitia, Susilo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Halikinnor yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya melalui dana hibah untuk NU.
Pria yang juga menjabat Ketua Kadin Kotawaringin Timur ini mengaku senang atas tingginya antusias warga NU mengikuti kegiatan ini. Awalnya target peserta hanya 150 orang, tetapi yang terdaftar ternyata mencapai 180 orang.
Jumlah tersebut sedikit meningkat dibanding Angkatan I pada tahun 2023 lalu sebanyak 177 peserta. Kegiatan ini akan digelar berkelanjutan karena dinilai memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Kita bangun sinergi dengan lintas sektor. Mari kita tingkatkan kegiatan NU sehingga semakin berkontribusi kepada masyarakat dan daerah. Kami berharap PCNU Kotawaringin Timur menjadi barometer di Kalimantan Tengah," demikian Susilo.
Baca juga: PWRI Kalteng kumpul di Sampit pererat silaturahim
Baca juga: Langgar Perda, Satpol PP Kotim pasang spanduk larangan di Pasar Keramat
Baca juga: BK DPRD Kotim tindak lanjuti isu miring anggota legislatif