Sampit (ANTARA) - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kalimantan Tengah menggelar acara untuk mempererat silaturahim antar PWRI kabupaten/kota dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) PWRI ke 63 yang dipusatkan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Kegiatan PWRI yang dipusatkan di Kotim ini adalah rangkaian kegiatan mendahului puncak HUT PWRI yang ke 63 yang jatuh pada 26 Juli nanti. Kami diminta oleh pengurus pusat untuk melaksanakan kegiatan dengan prinsip murah, meriah dan manfaat (3M),” kata Ketua PWRI Provinsi Kalteng Sipet Hermanto di Sampit, Jumat.
Ia menyampaikan, kegiatan ini turut dihadiri oleh PWRI Kotawaringin Barat sebanyak 120 utusan, PWRI Seruyan 38 utusan, PWRI Palangka Raya 28 utusan, PWRI Kalteng 35 utusan termasuk ketua, PWRI Barito Selatan dan tentunya PWRI Kotim selaku tuan rumah.
PWRI merupakan organisasi kemasyarakatan yang menaungi para pensiunan pegawai negeri sipil. Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup pensiunan dan keluarganya, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara, khususnya di daerah.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, PWRI mengutamakan asas kebermanfaatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Kotim ini pun terbilang sukses, walau pun ada sebagian kabupaten tidak dapat berpartisipasi.
Dengan anggaran yang minim namun acara berlangsung meriah. Selain itu, acara ini juga diisi kegiatan bermanfaat berupa senam bersama yang semakin mempererat rasa kebersamaan para anggota PWRI.
“Kegiatan kali ini luar biasa dan ini adalah awal bagi kami untuk melaksanakan kegiatan di tahun-tahun berikutnya untuk ulang tahun PWRI yang rencananya akan digelar secara bergantian di kabupaten/kota di Kalimantan Tengah,” sebutnya.
Baca juga: Langgar Perda, Satpol PP Kotim pasang spanduk larangan di Pasar Keramat
Kesuksesan kegiatan PWRI Kalteng kali ini pun tak lepas dari dukungan tuan rumah, yakni PWRI Kotim yang telah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin, serta dukungan Bupati Kotim Halikinnor selaku pembina PWRI Kotim yang turun langsung dalam kegiatan tersebut.
PWRI Kotim juga mampu menggerakan mitra-mitranya, seperti Bank Mandiri Taspen, Bank BRI, Bank Kalteng dan organisasi perangkat daerah untuk turut membantu kegiatan tersebut sehingga acara bisa semakin meriah dengan adanya pembagian doorprize.
Sipet juga mengapresiasi Bupati Kotim Halikinnor yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Kalteng yang berjanji akan mengajak bupati-bupati dari kabupaten lainnya untuk mendukung kegiatan PWRI.
Hal tersebut merupakan inisiatif yang sangat baik dari kepala daerah. Sejalan dengan itu, Ia juga menyatakan komitmen pihaknya dalam mendukung dan turut berkontribusi melalui masukan dan saran demi meningkatkan pembangunan di daerah masing-masing.
“Dengan dukungan dari pemerintah saya kira PWRI kedepannya akan semakin sehat, semangat dan berkualitas. PWRI juga siap menjadi mitra pemerintah daerah untuk turut memberikan masukan dalam perencanaan di tingkat pembangunan kabupaten, kota maupun provinsi,” demikian Sipet.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor menyambut baik dan mendukung diselenggarakannya kegiatan PWRI se-Kalteng ini, yang tidak hanya menjadi ajang kebugaran jasmani, tetapi juga mempererat tali silaturahim antaranggota maupun pengurus.
PWRI adalah wadah para pensiunan yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun dalam pelayanan kepada negara, bangsa, dan masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa semangat para anggota PWRI tetap hidup dan terus membara meskipun telah purna tugas.
“Ini adalah contoh inspiratif bagi generasi yang lebih muda bahwa pengabdian kepada bangsa tidak berhenti ketika masa dinas berakhir,” sebutnya.
Baca juga: Dinsos Kotim tindak lanjuti penyandang disabilitas di Pelantaran yang memerlukan bantuan
Melalui momentum ini, Halikinnor mengajak semua anggota PWRI untuk terus menjaga semangat kebersamaan, kekompakan, dan semangat hidup sehat.
Menurutnya, dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang positif bisa terus aktif berkontribusi, memberikan teladan, serta menebar nilai-nilai kebajikan di lingkungan masing-masing. Ia juga menyatakan bahwa Pemkab Kotim sangat terbuka dan mendukung kegiatan PWRI.
Keberadaan PWRI bukan hanya sebagai organisasi para pensiunan, tetapi juga sebagai bagian dari kekuatan sosial yang bisa terus bersinergi dalam pembangunan daerah, utamanya dalam pembinaan generasi muda, pelestarian nilai-nilai budaya, dan menjaga keharmonisan masyarakat.
“Saya pribadi merasa sangat berbahagia bisa berada di tengah-tengah para senior yang telah banyak berjasa, menjadi pondasi kokoh pembangunan daerah ini,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini pun berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi tradisi-tradisi yang memperkuat ikatan, menyehatkan badan, dan menyegarkan pikiran.
Kegiatan seperti ini dapat mempererat silaturahmi, memperkuat semangat kebangsaan, serta memberi energi positif bagi kita semua. mari kita jaga suasana penuh kekeluargaan ini dengan canda tawa, gerak sehat, dan semangat kebersamaan.
“Mari kita terus jaga semangat ini. Jangan pernah lelah untuk menginspirasi, jangan pernah ragu untuk terus berbagi pengalaman dan kebijaksanaan bagi generasi yang akan datang. Semoga PWRI terus maju, solid, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” demikian Halikinnor.
Baca juga: BK DPRD Kotim tindak lanjuti isu miring anggota legislatif
Baca juga: Bulog Kotim jamin kualitas beras bantuan pangan
Baca juga: Pemkab Kotim intensifkan pendekatan ke orang tua calon murid Sekolah Perintis