Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sosialisasi dan edukasi sebagai upaya pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak di sekolah maupun perkawinan usia anak, salah satunya digelar di SMAN 3 Palangka Raya.

"Anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita persiapkan dengan baik agar menjadi insan yang tangguh, berkualitas, dan berdaya saing," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Linae Victoria Aden di Palangka Raya, Kamis.

Mereka (anak-anak), lanjutnya, juga kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus agar tidak menjadi korban kekerasan atau perkawinan usia dini.

Baca juga: Guru di Kalimantan Tengah sambut pencairan TPP

Dia menjelaskan sosialisasi dan edukasi ini diikuti 75 pelajar dengan tujuan memperkuat pemahaman serta kemampuan pelajar dalam mendeteksi dan mencegah kekerasan serta perkawinan usia anak.

Menurutnya, upaya perlindungan tidak cukup hanya dari pemerintah, tetapi juga harus didukung pihak lainnya, seperti peran guru, sekolah, serta pelajar sebagai teman sebaya.

"Pelajar dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendeteksi secara dini, dan memberikan dukungan kepada teman sebaya yang mengalami kekerasan atau terancam masuk ke dalam perkawinan usia anak," ujarnya.

Pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten, seperti perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalteng Alogo Ocktavianus Karuban Parasian, menjelaskan dampak kesehatan dan psikologis yang ditimbulkan akibat perkawinan usia anak.

Kemudian, perwakilan dari Ditreskrimsus Polda Kalteng memaparkan tentang aspek hukum dan upaya penegakan hukum terhadap kasus kekerasan anak.

Baca juga: Bintang Agustiar Sabran pimpin Hipmi Kalimantan Tengah

Selanjutnya, adalah Psikolog dari HIMPSI Kalteng Ari Pamungkas juga memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan teman sebaya dalam mencegah kekerasan.

"Teman sebaya memiliki peran penting, karena sering kali korban lebih nyaman berbagi cerita kepada teman dibandingkan kepada orang dewasa. Edukasi ini akan membantu pelajar lebih peka dan responsif," katanya.

Baca juga: OJK Kalteng pacu daya saing BPR-BPRS dengan transformasi menyeluruh

Baca juga: OJK Kalteng siapkan pelajar menjadi generasi paham nilai strategis investasi

Baca juga: Fitch pertahankan rating Bank Kalteng di level A


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025