Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Ahmad Rifa’i membagikan 1.000 bendera merah putih yang disebarluaskan kepada masyarakat di delapan kecamatan sebagai bentuk semangat dan menanamkan rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa dalam menyambut peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). 

“Kita berharap, pembagian 1.000 bendera merah putih yang diprakarsai oleh Kesbangpol menjelang peringatan kemerdekaan tahun ini bukan cuman sebagai perayaan tapi sebagai kebanggaan dan menanamkan rasa nasionalisme dan kesatuan bangsa kepada masyarakat di kabupaten setempat,” kata Ahmad Rifa’i di Pulang Pisau, Jumat.

Ahmad Rifa’i menyampaikan kegiatan gerakan pembagian 1.000 bendera merah putih yang dibagikan kepada delapan kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau ini sebagai wujud nyata kecintaan terhadap tanah air yang harus terus dipupuk dan dijaga oleh seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pengibaran bendera bukan hanya sebatas rutinitas tahunan, melainkan simbol penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

“Gerakan ini menjadi bentuk ajakan kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah masing-masing. Saya juga berharap semangat nasionalisme dan rasa memiliki terhadap negara semakin tumbuh di hati,” tambahnya.

Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Kahayan Hilir terus meningkat

Ia juga mengatakan pembagian bendera ini menjadi bagian dari upaya pemerintah setempat untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Pulang Pisau.

“Dengan semangat ini, peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus kebangkitan semangat kebangsaan yang lebih kuat di Pulang Pisau,” paparnya.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mengajak seluruh lapisan masyarakat turut serta menghiasi lingkungan halamannya dengan warna merah putih, sebagai bentuk nyata komitmen menjaga nilai-nilai kebangsaan, sekaligus memperkuat solidaritas antarwarga untuk terciptanya kehidupan yang damai dan berkeadilan di daerah setempat.

“Kegiatan ini juga diharapkan menjadi media edukasi bagi generasi muda untuk mengenal arti penting kemerdekaan dan simbol negara,” demikian Ahmad Rifa`i.

Baca juga: Pengendalian penduduk Pulang Pisau mengacu dokumen GDPK

Baca juga: Bupati Pulang Pisau temui Menteri Kebudayaan perkuat pengembangan budaya lokal

Baca juga: Legislator Pulang Pisau minta damang dan pemerintah bersinergi ciptakan keharmonisan


Pewarta : Adi Waskito/Dita Marsena
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025