Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jati Asmoro menyebut.diperlukan adanya kebijakan yang matang dalam merelokasi warga di kawasan padat penduduk.

"Ini mengingat kebakaran rumah di kawasan padat penduduk itu cukup sering terjadi dan ketika terjadi kebakaran, meninggalkan korban kerugian yang cukup banyak," katanya di Palangka Raya, Senin.

Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya itu menyatakan, pada 2014 lalu telah ada wacana relokasi warga di kawasan padat penduduk dari Pemerintah Kota Palangka Raya. Namun dalam pelaksanaannya, relokasi tersebut harus memerhatikan berbagai faktor dan aspek serta kondisi geografis Kota Palangka Raya.

"Jadi memang Pemkot tidak bisa serta merta langsung memindahkan mereka ke suatu kawasan. Karena memang pemerintah harus mempersiapkan lahan yang memang cocok untuk mereka dan sebagainya," ucapnya.

Namun, lanjut Jati, hingga saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya mencari solusi terbaik agar warga di kawasan padat penduduk, seperti di Puntun dapat direlokasi. Hal ini mengingat musibah yang kerap datang bukan hanya kebakaran rumah, melainkan juga bencana banjir yang kerap melanda setiap musim hujan tiba.

"Kan kasihan juga melihat mereka terus dilanda musibah dan bencana seperti itu. Tapi kita juga harus mengetahui dan mendengar langsung dari warga, alasan mereka menetap di sana," ujarnya.

Baca juga: Fraksi DPRD Palangka Raya setujui raperda pertanggungjawaban APBD 2024

Jati juga mengharapkan Dinas Sosial Kota Palangka Raya memberikan bantuan kepada warga di Jalan Kalimantan, Gang Mandau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, yang beberapa waktu lalu terjadi kebakaran hingga menghanguskan 16 rumah dan tiga barak.

Bantuan tersebut diharapkan terus disalurkan agar meringankan beban warga yang terdampak musibah hingga dapat kembali membangun rumahnya.

"Itu kan musibah yang tidak bisa kita hindari, walaupun penanggulangannya sudah ada dari masyarakat, tetap saja dari Dinas Sosial harus tetap menyalurkan bantuan yang sifatnya menanggulangi bencana itu," demikian Jati.

Baca juga: DPRD Kalteng sebut Begoyap Night Market perluas promosi UMKM lokal


Pewarta : Rajib Rizali
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2025