Palangka Raya (ANTARA) - Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jati Asmoro mengingatkan seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup pemerintah kota untuk lebih bekerja maksimal dalam melakukan realisasi penyerapan anggaran.
“Ini adalah salah satu rekomendasi DPRD kepada pemerintah daerah terkait raperda pertanggungjawaban, tentu kami di DPRD mengharapkan dinas-dinas ini lebih efektif lagi menggunakan anggaran,” katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan, realisasi belanja pada APBD 2024 hanya sebesar 93,94 persen, yang artinya ada sekitar 6,06 persen yang belum terserap.
Dijelaskannya, masalah ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena akibat kurang cermatnya SOPD melakukan perencanaan.
Terkait hal tersebut, DPRD merekomendasikan pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan realisasi penyerapan anggaran dan peningkatan kapasitas perencanaan pada SOPD yang serapan belanjanya masih rendah.
“Kami harapkan lebih detail lagi menyusun perhitungan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, termasuk untuk belanja modal,” ucapnya.
Baca juga: Fakultas Hukum UMPR-UPR kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi
Jati juga mengingatkan agar Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah, dan juga Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah lebih ketat mencermati usulan-usulan penganggaran SOPD.
Hal ini dilakukan, agar ke depan program kegiatan yang dilaksanakan SOPD di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya lebih efektif dan efisien.
“Hal-hal seperti ini penting diperhatikan ke depan karena berkaitan dengan serapan belanja. Yang tidak kalah penting harus melakukan monitoring serapan triwulan agar tidak terjadi penumpukan kegiatan pada akhir tahun,” ujarnya.
Jati juga berharap, rekomendasi yang disampaikan pihaknya ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kota untuk memaksimalkan realisasi belanja di APBD 2025.
"Rekomendasi ini kami berikan karena kami ingin pelaksanaan pemerintahan di Kota Palangka Raya ini bisa berjalan lebih optimal sehingga masyarakat bisa sejahtera," demikian Jati.
Baca juga: UIN Palangka Raya perkuat sinergi dengan Pemkab Kotim
Baca juga: RSUD Kota Palangka Raya-TP PKK kolaborasi perkuat skrining kanker serviks
Baca juga: Diskominfo Kota Palangka Raya literasi digital siswa SMP